Diskon Sebagai Strategi Pemasaran Terbaik
Seperti kita tahu, hampir semua kalangan menyukai diskon. Beragam promo di mall atau pusat perbelanjaan yang memasang diskon besar-besaran selalu ramai dikunjungi konsumen yang ingin mendapatkan beragam produk berkualitas dengan harga terjangkau. Memberi label diskon memang merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembeli terutama kaum wanita.
Diskon atau potongan harga beli sebuah produk merupakan magnet dan kesempatan yang ditunggu-tunggu para konsumen karena bisa menjadi ajang penghematan. Meskipun pada kenyataannya, konsumen justru lupa diri dan berbelanja barang-barang yang belum tentu dibutuhkan. Diskon dapat dengan mudah mempengaruhi konsumen untuk bertindak konsumtif.
Itulah mengapa diskon disebut juga sebagai salah satu strategi pemasaran terbaik yang dijalankan perusahaan untuk menyedot perhatian masyarakat dan menjual barang dagangannya. Meski demikian, tetap saja ada diskon yang tidak banyak berpengaruh pada nilai penjualan karena kurang diminati masyarakat.
Lalu bagaimana caranya membuat diskon menjadi lebih menarik dan diburu konsumen?
1. Jangan segan memberi kata GRATIS pada promo diskon
Sebenarnya para konsumen juga tahu bahwa tidak ada yang gratis sepenuhnya, namun kata GRATIS tetap saja sangat menarik minat mereka. Anda bisa menerapkan sistem Buy One Get One atau mungkin juga dengan gratis biaya pengiriman.
2. Berikan batas waktu untuk diskon
Diskon akan lebih menarik jika diberikan batas waktu, sehingga konsumen merasa perlu untuk segera membeli produk sebelum mencapai batas waktunya.
3. Manfaatkan momentum khusus
Jika memang ingin memberikan diskon, manfaatkan momentum khusus seperti Hari Raya misalnya untuk meningkatkan penjualan. Karena pada hari-hari khusus, banyak orang membutuhkan barang untuk keperluan mereka, dan ini bisa menjadi kesempatan yang bagus bagi perusahaan.
4. Berikan diskon untuk pembelian selanjutnya
Agar konsumen membeli lebih banyak, Anda bisa menerapkan diskon untuk pembelian selanjutnya. Seperti memberikan diskon 50% untuk pembelian produk kedua dan sebagainya.
5. Berikan batas minimum pembelian
Untuk membuat promo diskon lebih menarik, Anda bisa menetapkan batas minimum pembelian, seperti minimal pembelian sejumlah sekian, akan mendapatkan diskon sebesar sekian.
Beberapa strategi di atas memang tidak bisa diterapkan begitu saja pada semua produk atau usaha. Anda bisa mencoba salah satu terlebih dahulu untuk kemudian mencatat hasilnya, apakah memang sesuai dengan usaha Anda atau tidak. Lalu temukan strategi-strategi baru yang menurut Anda paling tepat untuk usaha yang Anda jalankan.
Konsumen Indonesia termasuk konsumen yang dikenal paling aktif mencari promo dalam berbelanja. Tak heran jika label diskon selalu berhasil menarik minat pembeli khususnya kaum wanita. Strategi diskon akan mempengaruhi konsumen secara psikologis dengan keyakinan bahwa mereka lebih berhemat dengan membeli barang-barang diskon.
Umumnya strategi pemasaran dengan diskon ini memang menyasar kaum wanita yang dikenal doyan belanja. Label diskon akan mempengaruhi hati mereka untuk berbelanja barang-barang meski terkadang tidak terlalu membutuhkan. Karenanya, diskon masih diyakini sebagai strategi pemasaran terbaik yang sangat menguntungkan.
Jika Anda memiliki sebuah bisnis, baik bisnis online maupun offline dengan target yang menyasar kalangan wanita, coba terapkan strategi pemasaran dengan diskon. Strategi seperti ini merupakan salah satu bentuk framing, dimana perusahaan ingin memberikan sebuah kesan bahwa barang yang mereka jual memiliki harga yang jauh lebih murah daripada harga asalnya. Meski harga asal ini juga sudah direkayasa sedemikian rupa agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
Sederhananya, framing sangat berkaitan dengan titik referensi yaitu titik yang menjadi patokan dalam sebuah perbandingan. Logikanya, sebuah harga akan terlihat lebih rendah ketika berada di bawah titik framing, sebaliknya akan terlihat lebih tinggi jika berada di atas titik framing. Dengan demikian, konsumen akan merasa membayar jauh lebih murah dari harga asal (framing) dan merasa mendapatkan “keuntungan” dari adanya diskon tersebut.
Nah, bagaimana dengan Anda? Siap menjalankan strategi pemasaran terbaik dengan mengadakan diskon?