Memilih Inventory Management Software
Inventory management dinilai penting untuk sebuah bisnis retail, dengan adanya inventory management pergerakan produk dapat tercatat dengan jelas. Dengan berkembangnya teknologi informasi inventory management saat ini tidak lagi cocok dikerjakan secara manual, hanya bermodal kertas dan pulpen. Sudah saatnya bagi para retailer beralih menggunakan sistem inventory yang terintegrasi dengan komputer atau perangkat mobile. Terdapat banyak variasi inventory management software yang beredar dipasaran, sehingga terasa sedikit sulit untuk menemukan yang cocok dengan bisnis anda. Harus mulai dari mana?
Berikut beberapa tips yang dapat membantu anda dalam memilih inventory management software :
1. Sesuai Budget
Harga inventory management tentunya bervariasi, maka penting untuk memiliki persiapan budget untuk membeli inventory management software tersebut, tentukan batasan berapa banyak yang akan anda habiskan untuk inventory management software. Lalu carilah software yang sesuai dengan budget yang anda sudah anda persiapkan.
2. Sesuaikan dengan bisnis anda
Tujuan anda membeli sebuah inventory management software ialah untuk memudahkan pekerjaan anda dalam mengatur produk atau lainnya bukan? Maka perhatikan sistemnya sejak awal apakah sesuai dengan bisnis anda atau tidak? dapat memenuhi segala kebutuhan bisnis anda atau tidak? karena pada dasarnya kebutuhan setiap bisnis bervariasi.
3. Compatible dengan hardware yang anda miliki
Kebutuhan software akan hardware memiliki tingkatan masing-masing, tak jarang inventory management software membutuhkan hardware komputer dengan spesifikasi tinggi. Maka untuk mencegah pengeluaran dana lagi untuk hardware anda harus pastikan sejak awal sebelum deal bahwa software tersebut sudah compatible dengan software yang anda miliki, semua spesifikasinya sudah sesuai. Terlebih jika anda menggunakan beberapa hardware anda juga harus memastikannya semua cocok untuk software tersebut. Jika software dan hardware tidak compatible maka dapat dipastikan sistem tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, akan banyak hambatan dalam prosesnya.
4. Berapanya orang yang dapat mengakses
Lebih baik anda mengetahui berapa banyak orang yang dapat mengakses program tersebut, umumnya program yang dapat diakses banyak orang membutuhkan biaya tambahan. Sehingga agar software dan harga sesuai maka tentukan berapa orang yang dapat mengakses sistem tersebut.
5. Dapat melakukan impor dan ekspor data
Inventory management software dinilai potensial jika dapat melakukan impor dan ekspor data untuk program lain yang anda gunakan. Pastikan data tersebut compatible dengan POS software dan akunting program. Ketahuilah file apa saja yang didukung melalui inventory management tersebut. Untuk lebih mudah carilah software yang mendukung file ekstensi . csv atau .xlsx. Cari tahu juga transfer data dari program lainnya tidak akan bermasalah dengan inventoty management yang baru.
6. Backup Otomatis
Jangan lupa untuk memastikan program yang anda beli memiliki fitur backup. Namun bagaimana sistem kerjanya? Apakah manua atau otomatis? Sebaiknya pilih software dengan sistem backup otomatis untuk mengurangi kekhawatiran anda tentang kehilangan data.
7. Tampilan User-Friendly
Jika inventory management software yang ingin anda beli penuh dengan kesulitan, bahkan anda harus mempelajarinya lagi maka sebaiknya jangan dibeli. Pilihlan inventory management sudah cukup user-friendly, yang memiliki tampilan dari program tidak membingungkan, mudah dipahami. Untuk menentukan apakah inventory management sudah cocok apa belum anda dapat meminta demo program tersebut sebagai bahan review.
Pilihlah Inventory Management software yang menurut anda cocok dengan bisnis yang anda jalani, mampu memenuhi segala kebutuhan bisnis anda.