BAGAIMANA MEMANFAATKAN “EMOSI” KONSUMEN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN

image

Ternyata tidak hanya yang menjadi kebutuhan konsumen yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan, namun emosi juga merupakan hal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan.

Dalam sebuah consumer psychology menyebutkan bahwa emosi dari konsumen diibaratkan sebagai “raja”, sehingga memperlajari bagaimana emosi ini mampu menuntun pelanggan untuk melakukan pembelian merupakan hal yang sangat penting. Tidak sedikit bisnis yang mulai memperlajari consumer psychology untuk membantu penjualan mereka semakin efektif.

Berikut bentuk emosi yang paling umum, dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan.

1. Takut

“Buruan..jangan sampai kehabisan” ini adalah ungkapan pemasaran yang sudah sanga umum, ungkapan ini menyiratkan produk tersebut hanya tersedia dalam batasan waktu tertentu.

Ungkapan diatas ini mampu membangkitkan rasa “takut” akan kehabisan produk tersebut, dan rasa takut ini yang membuat konsumen lantas membeli produk tersebut.

Pada dasarnya jika melihat sebuah penawaran yang luar biasa, konsumen cenderung tidak ingin melewatinya ditambah dengan ungkapan yang dapat membangkitkan rasa “takut” mereka akan kehabisan atau kehilangan tadi akan lebih mendorong mereka untuk segera mendapatkan produk tersebut.

Banyak lagi ungkapan yang dapat membangkitkan rasa takut dari konsumen seperti :

  • Jangan lewati
  • Jangan kehabisan
  • Diskon
  • Stok terbatas
  • Segera dapatkan
  • Sale!!

Beberapa kata-kata diatas tersebut dianggap mampu meningkatkan emosi “takut” dari konsumen yang membuat mereka berusaha untuk mendapatkan produk tersebut sesegera mungkin.

2. Rasa Bangga

Sekecil apapun rasa bangga diri pasti ada dalam diri setiap manusia, dan jika mampu membangkitkan rasa bangga akan dapat pula meningkatkan penjualan anda. anda dapat membangkit rasa bangga dengan menggunakan beberapa ungkapan, seperti ungkapan “Tampil cantik…” dengan membaca ungkapan ini perasaan konsumen pasti akan bermain, mereka akan merasa jika menggunakan produk tersebut pasti akan terlihat cantik, siapa yang tidak bangga mampu terlihat cantik?

Terdapat beberapa kata lain yang dapat meningkatkan rasa bangga

  • Jadilah yang Pertama
  • Luar Biasa
  • Mudah

3. Rasa Panik atau Frustasi

Ungkapan yang menenangkan dapat anda terapkan untuk memanfaatkan situasi panik atau frustasi dari pelanggan.

Rasa panik atau frustasi dapat terjadi kapan saja, misalnya saat komputer rusak padahal pekerjaan menumpuk. Pada situasi seperti ini yang perlu anda lakukan ialah mendengarkan apa yang dikeluhkan oleh konsumen dengan baik, buat mereka merasa tenang tidak perlu panik karena anda ada untuk memberikan solusi.

Berikut kata-kata yang dapat mengurangi rasa panik :

  • Solusi Terbaik
  • Memperbaik
  • Mengatasi
  • Memenuhi
  • Mendukung

4. Story Telling

Selain bermain dengan beberapa ungkapan yang dapat meningkatkan rasa emosi dari pelanggan metode story telling juga mampu mendorong konsumen untuk tertarik dengan produk yang anda tawarkan.

Pada saat bercerita sebaiknya untuk menggunakan berbagai perumpaan yang dapat mengubungkan cerita dengan konsumen.

Jika konsumen merasakan cerita tersebut memliki relasi dengannya maka hal ini akan membuat mereka lebih tertarik terhadap apa yang anda tawarkan. Pandai-pandailah bermain dengan berbagai perumpamaan.

Kesimpulan :

Emosi yang ditunjukkan oleh konsumen tentu akan berbeda-beda untuk dari itu memperlajari psikologis dari konsumen adalah cara yang utama untuk mampu meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan emosi dari mereka

Tingkatkan penjualan bisnis anda dengan membangkitakan emosi dari pelanggan dengan menggunakan beberapa ungkapan yang sesuai. Layaknya permainan kata yang dapat mengantarkan keuntungan untuk bisnis anda. Sebuah kata dari “SALE” akan mampu membawa konsumen berduyun-duyun memasuki toko anda.

turboly.com