Menarik Pelanggan Inpulsif Selama Muslim Liburan

image

Secara psikologi impulsif merupakan perilaku yang berubah seketika tanpa direncanakan, pribadi seperti kerap kali kita temui disekitar kita.

Dari sudut pandang bisnis perilaku impulsif dari costumer dapat menjadi sebuah kesempatan untuk meraup keuntungan. Tidak sedikit keuntungan dapat diperoleh dari pembelian yang tidak direncanakan oleh costumer.

Waktu yang tepat untuk memancing impulsif buys dari costumer salah satu bertepatan dengan liburan. Namun perlu juga untuk diketahui pada masa liburan costumer lebih berhati-hati dalam membeli sesuatu, costumer akan sangat menjaga pengeluaran mereka pada musim-musim liburan. Meraka hanya membeli apa yang sudah dicatat terlebih dahulu.

Diperlukan strategy khusus untuk mempengaruhi perilaku konsumen, yang mampu membuat konsumen melakukan pembayaran atas produk yang tidak direncankan sejak awal.

Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menciptakan pembelian impulsif atau tidak direncanakan selama liburan :

1. Demo Area

Layaknya sebuah retail teater, dimana dengan mengandalkan staff berpengalaman untuk melakukan demo produk kepada para costumer. Agar terlihat lebih persuasif anda dapat bermain dengan penataan demo area yang mencolok sehingga membuat mata costumer melirik. Di demo area inilah anda memperkenalkan beragam produk yang menarik serta disediakan tester khusus agar costumer dapat merasakannya secara langsung.

Jika costumer melihat dan mencoba produk tersebut lebih dahulu, akan lebih mudah bagi mereka untuk membelinya. Di demo area inilah anda dapat membuat mereka yang tidak berencana akan jadi membeli produk tersebut.

2. Tematik display

Penataan produk dengan tema tertentu yang berhubungan dengan liburan juga dapat membuat konsumen mengarahkan pandangannya ke area display.

Lakukan penataan dengan tema yang menarik yang melibatkan multiple items yang saling melengkapi. Dengan harapan saat konsumen bergerak ke arahnya mereka akan menemukan produk yang diinginkan serta produk lain yang juga dapat melengkapi kebutuhan mereka-diluar rencana.

3. Paket Produk

Tidak sedikit produk dapat disatukan dalam satu paket, menyatukan beberapa produk dalam satu paket lengkap adalah ide yang baik selama musim liburan. Sepaket alat mandi dengan harga diskon tentu lebih dilirik ketimbang harus membeli dengan harga normal per itemnya. Paket makanan ringan juga bukan ide buruk selama liburan. Awalnya konsumen yang hanya ingin membeli satu item, dengan melihat tawaran diskon dengan membeli paket yang sudah include item yang diinginkan maka hal tersebut dapat mendorong mereka untuk memboyong sepaket produk tersebut.

4. More Buy, More Save

Strategy lain untuk meningkatkan pembelian impulsif dari costumer ialah dengan sebuah promosi yang akan mendorong mereka membeli lebih. More buy, more save ialah strategy yang sering diaplikasikan untuk mendorong costumer membeli lebih. 1 item dengan normal price, beli 2 item diskon 20 %, beli 3 item diskon 30% dst. Diskon seperti ini membuat costumer berfikir jika mereka mebeli lebih banyak, maka akan semakin banyak potongan harga yang akan mereka dapatkan. Tawaran diskon seperti cenderung disukai oleh costumer.

Kesimpulan

Tidak sedikit retail store membuat berbagai penawaran selama musim liburan, dengan tujuan menarik perhatian dari costumer. Disinilah permainan dimulai, saat ingin membuat impulsif buys dari costumer kunci utamanya ialah curi dulu perhatian mereka. Meskipun “impulsif” tentu mereka juga tidak membeli produk apapun begitu saja, pasti melalui pertimbangan tertentu dari diri mereka sendiri.

Buat penawaran yang menarik yang menarik perhatian, lalu edukasi costumer bahwa produk yang anda tawarkan bermanfaat dan berkualitas.

turboly.com