4 Ide Marketing Untuk Usaha Barbershop

image

Semakin bervariasinya referensi masyarakat akan gaya rambut dan tren kesehatan rambut membuat para pengusaha barbershop harus pintar-pintar berinovasi. Beberapa salon menawarkan aneka kelebihan dengan menjual tren gaya rambut baru ala seleb A yang sedang populer. Tak heran, beberapa tahun belakangan mulai muncul merek-merek salon premium dengan sasaran pasar menengah ke atas. Sayangnya, ada beberapa brand yang tidak sanggup bertahan akhirnya harus rela gulung tikar.

Lantas, apa sih strategi marketing yang bisa Anda terapkan dalam bisnis barbershop agar tak mudah tenggelam di tengah euforia pasar? Berikut 4 ide marketing yang bisa Anda terapkan dalam usaha salon rambut Anda!

1. Buat Website dan Maksimalkan Penggunaan Media Sosial

Membuat website sekarang sudah menjadi hal yang pakem dalam sebuah usaha. Selain membantu calon konsumen untuk memahami produk, adanya website secara tak langsung akan meningkatkan prestise dan kepercayaan khalayak terhadap sebuah brand. Media sosial yang sekarang jumlah penggunanya semakin menggila pun banyak dijadikan orang sebagai sarana promosi. Untuk usaha barbershop Anda bisa meng-update kegiatan harian via Instagram, promosi lewat Facebook, membiarkan pelanggan check in lewat Path atau Foursquare. Jangan lupa, amati juga bagaimana respon pelanggan lewat media sosial!

2. Buat Tema Unik Untuk Salon Anda

Selain sebagai tempat untuk menata rambut, jadikan barbershop Anda sebagai tempat bagi para pelanggan untuk menikmati pengalaman khusus. Sebuah salon rambut di Texas misalnya, menawarkan bir gratis serta desain interior yang menyasar para penyuka olah raga, musik dan film. Dengan tema-tema unik ini, barbershop Anda akan lebih mudah diingat dan membuat orang ingin datang lagi bahkan merekomendasikannya pada orang lain.

3. Buat Promo Khusus

Sebuah barbershop premium di Medan menawarkan promo unik: satu kali potong rambut dapat gratis sisir. Ada lagi yang menjual Pomade dan memberikan bonus sekali potong rambut gratis setiap pembelian dua botolnya. Promo-promo semacam ini tidak akan pernah mati dalam dunia bisnis apapun karena pada dasarnya setiap orang suka yang gratis. Betul, tidak?

4. Jangan Terlalu Fokus Mencari Pelanggan Baru Namun Mengabaikan Pelanggan Tetap

Ingat bahwa bisnis Anda bukan satu-satunya dan kapan saja bisa muncul kompetitor yang akan merebut pasar Anda. Kesalahan banyak pengusaha barbershop adalah melupakan klien begitu mereka meninggalkan salon. Padahal, daripada mencari pelanggan baru yang belum pasti, mempertahankan pelanggan yang sudah ada cenderung bisa membuat usaha Anda lebih stabil. Lantas bagaimana caranya membuat pelanggan tetap terikat pada Anda? Tanyakan nomor telepon dan email, kirimi mereka update dan promo-promo terbaru barbershop Anda secara berkala. Promo menarik seperti kupon (pangkas 5 kali gratis sekali, misalnya) tentu akan membuat mereka datang lagi ke tempat Anda dengan senang hati.

turboly.com