Mengenal perbedaan fixed assets dan inventory
Dalam sebuah bisnis baik kecil maupun besar, terdapat 2 elemen yang berperan penting dalam bisnis tersebut, 2 elemen tersebut ialah aktiva tetap dan persediaan.
Lalu Apa Pengertian Aktiva Tetap dan Persediaan?
PSAK menuturkan bahwa aktiva tetap adalah aset yang berwujud yang didapat/diperoleh dengan kondisi siap pakai maupun dibangun terlebih dahulu dan dipakai dalam aktivitas operasi perusahaan, tidak ditujukan dijual kembali dalam rangka aktivitas normal perusahaan serta memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku (lebih dari satu periode).
Yang termasuk dalam aktiva tetap seperti tanah, bangunan, perlengkapan, mesin dan peralatan. aktiva tetap disebut juga dengan aset keras.
Sedangkan persediaan menurut PSAK adalah yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal; dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; atau Dalam bentuk bahan atau perlengkapan yang digunakan dalam produksi atau pemberian jasa
Lalu apa perbedaan antara aktiva tetap dengan persediaan?
Aktiva Tetap dan persediaan merupakan sumber utama dalam sebuah bisnis. Keduanya memiliki tipe yang sama sebagai aktiva dalam laporan Neraca. Namun, dalam Neraca aktiva tetap dan persediaan diperlakukan secara berbeda.
Persediaan merupakan bagian dari aktiva lancar berupa barang-barang yang digunakan untuk produksi atau dijual, sedangkan aktiva tetap merupakan harta kekayaan perusahaan yang diperoleh dari aktivitas usaha. Dalam akuntasi keuangan, aktiva tetap merupakan sumber ekonomi yang dapat berwujud dan tak berwujud.
Fixed Assets Vs Inventory
Terdapat 6 elemen dasar dalam akuntansi, hal ini dilihat berdasarkan laporan keuangan yang dihasilkan. 6 diantaranya ialah aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, biaya dan beban. Oleh sebab itu aktiva memiliki porsi paling banyak dalam laporan keuangan.
Terdapat 2 kategori aktiva, aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Untuk aktiva lancar mencakup kas, barang, sumber lain yang dapat direalisasikan secara tunai dalam jangka waktu 1 tahun/ siklus perusahaan. Sedangkan aset tidak lancar merupakan aktiva yang memiliki usia manfaat jangka panjang/ memiliki masa ekonomis tertentu, dan tidak mudah untuk dikonversi dalam bentuk tunai dalam jangka waktu 1 tahun seperti kekayaan intektual, aktiva tetap (tanah, banguan dll).
Dari penjelasan diatas berdasarkan fungsi dan usia manfaatnya, dapat disimpulkan bahwa persediaan dikategorikan dalam aktiva lancar dan aktiva tetap dikategorikan dalam aktiva tak lancar.
Kesimpulan
Aset tetap tidak dapat diuangkan atau dikonsumsi, sedangkan aset lancar berupa inventory dapat dijual kembali untuk menghasilkan pendapat bagi bisnis tersebut.
Jadi baik fixed assets dan inventory keduanya memiliki peran yang sama penting bagi sebuah bisnis, dan keduanya juga termasuk dalam cakupan aset perusahaan.
Semoga penjelasan diatan dapat memberi gambaran untuk perbedaan antara aset tetap dan inventory