Tantangan Yang Dihadapi Saat Penerapan Inventory Management

image

Inventory merupakan aspek yang sangat penting dalam bisnis retail menjadikannya harus dikelola dengan baik. Salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk dapat mengelola inventory dengan baik ialah dengan membangun sebuah sistem inventory manajemen seperti menimplementasikan aplikasi ERP

Namun dalam penerapannya ditemukan banyak sekali kendala, yang jika tidak ditangani dengan baik tentu akan menjadi menimbulkan persoalan baru bagi sebuah bisnis. Jika seorang retailer mampu menghadapi tantangan tersebut dengan baik, maka akan memberi dampak yang baik bagi perkembangan bisnis retailnya tersebut.

Adapun beberapa tantangan yang umum dihadapi dalam penerapan inventory manajemen atau ERP ialah sebagai berikut :

Tantangan Pertama : Mengintegrasikan ERP

Proses integrasi aplikasi atau sistem manapun tentu tidak mudah, termasuk juga proses pengintegrasian sistem ERP ke dalam sebuah bisnis retail. Sehingga setiap bisnis retail yang memutuskan ingin beralih menggunakan ERP haruslah menaruh fokus dan membangun rencana yang baik dalam pemilihan aplikasi ERP itu sendiri. Dalam pemilihannya, sangat disarankan untuk memilih sistem yang user-friendly serta mampu memenuhi segala kebutuhan bisnis tersebut. Dibutuhkan juga testing aplikasi untuk memastikan seluruh komponen terintegrasi dengan baik dalam sistem tersebut. Memang tahap ini saja sudah sedikit rumit, namun jika dilakukan dengan baik dan benar maka akan memberikan efek yang baik pula dalam mengelola inventory.

Tantangan Kedua : Memilih Tim yang Tepat

Saat anda beralih menggunakan sistem yang baru, otomatis anda membutuhkan sebuah tim yang tepat dalam menjalankan sistem yang baru tersebut. Tidak dapat bergantung kepada orang lama, disini anda harus dengan sigap memilih tim yang dapat bekerja optimal dengan sistem yang baru tersebut. Adapun kemungkinan lainnya yang mungkin saja anda hadapi ialah mengganti seluruh manajemen bisnis tersebut. Dalam proses pergantian manajemen ini, dibutuhkan pula sejumlah training bagi seluruh pegawai dengan tujuan untuk memperkenalkan sistem dan cara kerja dengan aplikasi yang baru tersebut. Sehingga dipastikan seluruh manajemen mendapatkan informasi penting terkiat perubahan inventory manajemen ini.

Tantangan Ketiga : Sistem Rumit

Tak jarang tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola inventory manajemen ialah inventory manajemen itu sendiri, dengan kata lain sistem tidak mudah dimengerti atau rumit. Susunan sistem yang rumit tidak akan memberikan perkembangan apa-apa bagi bisnis, malah menjadi masalah yang baru. Tujuan anda membangun sebuah sistem inventory manajemen ialah untuk membuat pengelolaan inventory itu menjadi lebih mudah bukan? Maka dari itu pilihlah Aplikasi ERP dengan tampilan yang mudah dipahami.

Tantangan Keempat : Hubungan dengan Vendor

Tidak terjalinnya hubungan baik dengan vendor juga merupakan tantangan dalam penerapan sistem inventory manajemen. Jika halnya terdapat kendala yang tidak dapat anda selesaikan, hingga membutuhkan bantuan vendor sedangkan hubungan anda dengan vendoro tidak terjalin dengan baik maka langkah apa yang harus anda tempuh? Untuk mencegah kendala seperti maka sejak awal pertemuan bangunlan hubungan dan komunikasi yang baik dengan vendor, karena mereka adalah pihak yang jasanya anda butuhkan.

Kesimpulan

Tidak ada sistem yang dapat diintegrasikan dengan mudah begitu saja, tentu ada tantangan yang harus dihadapi dalam proses penerapannya. Setelah tantangan besar itu dapat anda lalui, maka tentu akan mendatangakan keuntungan tersendiri bagi bisnis anda, seperti pekerjaaan terasa lebih mudah, kontrol terhadap inventory menjadi lebih baik atau lainnya. Jangan pernah ragu dalam mencoba sistem baru, hadapi saja tantangan dalam penerapannya karena jika berhasil maka “keuntungan” yang akan menanti anda.

turboly.com