STRATEGI MENINGKATKAN PROFIT MELALUI VOUCHER (BAG.2)
Dalam bagian pertama lalu kita membahas apa itu voucher dan manfaatnya. Salah satu manfaat voucher adalah untuk meningkatkan profit. Omset boleh naik karena diskon, tetapi belum tentu profit juga akan naik.
Dengan menggunakan voucher anda akan memperoleh peningkatkan profit. Pelanggan yang memperoleh voucher akan memanfaatkan voucher tersebut sebaik mungkin dengan membeli produk-produk anda, baik produk lama maupun produk baru. Dari sisi penjual pula,. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profit melalui voucher :
1. Batas Minimal Pembelanjaan
Dalam meningkatkan profit melalui voucher anda juga harus memberikan batas minimal pembelian produk. Jangan sampai voucher dapat digunakan untuk membeli berbagai macam produk tanpa adanya batas minimal pembelanjaa. Misalkan beri minimal pembelian produk sebesar 250.000 baru voucher tersebut dapat digunakan sebagai pembayaran.
2. Batas expired voucher
Beri juga batas expired atau kadaluwarsa dari voucher tersebut. Dengan strategi tersebut konsumen yang memiliki voucher agar segera membelanjakan voucher tersebut dari pada voucher tersebut nantinya akan terbuang sia-sia.
3. Menghabiskan Stok Lama
Terkadang, anda perlu mengadakan diskon hanya untuk membersihkan stok lama yang ada di Gudang. Memperbarui lini produk akan meningkatkan kualitas bisnis anda. Dengan menggunakan voucher yang dapat digunakan untuk membeli stok lama, produk anda akan segera cepat terjual secara besar-besaran. Dalam kata lain strategi ini disebut juga dengan cuci Gudang
4. Pengiriman Gratis
Selain Voucher digunakan untuk potongan pembayaran, terdapat juga voucher yang bisa sebagai pengiriman gratis. Beberapa studi menunjukkan dengan memberikan voucher pengiriman gratis dengan batas tertentu bisa meningkatkan penjualan sehingga profit bisnis anda menjadi meningkat. Namun bahaya dari biaya gratis pengiriman biasanya adalah pengemasan dan pengiriman yang lumayan lamban.
5. Buat Voucher dari Sistem
Dengan memanfaatkan Software POS atau POS retail untuk dalam pembuatan voucher dengan mudah kita akan mengontrol jumlah voucher yang masih beredar dan berapa yang sudah digunakan secara otomatis oleh sistem. Bayangkan jika anda harus membuat voucher secara manual kemudian setiap ada penggunaan voucher dicatat secara manual, proses manual rentan akan timbulnya penyimpangan dan akan berimbas pada profit anda.