Tantangan Mengelola Inventory Multi Lokasi

image

Mengelola usaha retail adalah sebuah kegiatan usaha yang cukup menantang. Hal yang paling menantang adalah mengelola stok persediaan barang. Mengelola persediaan barang adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh pengusaha retail baik kecil atau pun besar. Banyak retailer selama ini yang berpikiran bahwa mengelola stok barang adalah sesuatu yang mudah. Ternyata hal tersebut tidak sesederhana yang dipikirkan, apalagi jika cabang berada di berbagai lokasi. Mengelola stok persediaan tidak sekedar mencatat penerimaan barang, menyimpan dan menjual barang.

Berikut tantangan yang mungkin dihadapi retailer saat mengelola stok barang :

1. Penentuan Gudang

Gudang adalah bangunan vital bagi retailer. Dalam mengelola stok barang, gudang penyimpanan harus memiliki persyaratan khusus. Gudang bukan sekedar tempat anda meletakan stok barang. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika mengelola gudang. Misalnya : Lokasi, kebersihan, temperatur dan yang paling penting adalah keamanan. Salah mengelola gudang akan berimbas pada rentetan masalah yang harus siap anda hadapi.

2. SOP Penyimpanan Barang

Prosedur Standar Operasional (SOP) adalah panduan kerja dalam pengelolaan stok barang. SOP diperlukan agar pengelolaan stok barang dari awal pembelian, penyimpanan, pendistribusian sampai penjualan dapat dimonitor seluruh kegiatannya. SOP yang disusun secara rinci dan detail akan mempermudah operasional kerja semua pihak yang terlibat dalam usaha retail yang anda jalankan.

3. Kode Barang

Memberikan kode pada tiap stok barang akan membantu dalam mengelola stok barang di gudang. Memberikan kode barang akan membantu ketika penyimpanan dan penjualan barang. Kode barang juga akan mempermudah pelanggan untuk menemukan dan membeli barang yang mereka inginkan. Anda pun akan dengan mudah menemukan barang yang diinginkan oleh pelanggan dengan mengetikan kode barang. Pemberian kode barang juga akan mempermudah transaksi pembelian dan penjualan barang anda.

4. Alur Pergerakan Barang

Pergerakan barang adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, dan pasti dihadapai dalam usaha retail. Pastikan jangan mencampur stok barang lama dengan stok barang baru, meskipun untuk barang yang sama. Tentukan HPP yang tepat dalam mengelola pergerakan stok barang barang. Apakah menggunakan Average, First In First Out (FIFO) atau Last In First Out (LIFO). Tentukan sesuai dengan tujuan yang ingin anda capai.

5. Melakukan Stok Opname

Stok opname adalah momok bagi hampir semua retailer. Stok opname sebaiknya dilakukan secara berkala dan displin sesuai kebutuhan. Meskipun melelahkan, Stok opname memiliki manfaat yang tinggi untuk memastikan jumlah persediaan barang yang ada di gudang baik yang siap jual ataupun yang rusak dengan yang ada dalam pencatatan pada sistem.

Pengelolaan stok tersebut memang terlihat sangat sulit dan merepotkan. Namun jika anda memiliki Software ERP Cloud Based mengelola stok persediaan tidak akan serumit yang dibayangkan.

turboly.com