Kapan Sebaiknya Stock Opname Dilakukan

image

Stock opname adalah penghitungan fisik atas persediaan yang ada di toko/ gudang. Tujuan dilakukannya stock opname ini adalah untuk mengetahui kebenaran data pembukuan dan merupakan salah satu sistem pengendalian internal.

Kapan sebaiknya stock opname dilakukan? Tidak ada ketentuan yang baku mengenai kapan stock opname harus dilakukan. Namun, secara teori stock opname harus dilakukan di akhir periode pelaporan (sebulan sekali). Pada penerapannya, semakin sering penghitungan fisik dilakukan akan semakin baik. Namun sekali lagi tidak ada ketentuan baku yang mengatur kapan sebaiknya dilakukan, karena perhitungan stock opname tergantung dari tujuan dan strategi perusahaan masing-masing.

Beberapa perusahaan melakukan stock opname pada akhir atau awal tahun, dengan pertimbangan penjualan yang biasanya sepi pada masa awal tahun. Dan sebagian lagi melakukannya pada akhir bulan dengan pertimbangan agar nilai persediaan pada laporan keuangan bulanan menunjukan angka sesuai dengan keadaan sebenarnya. Semua tergantung dengan tujuan apa yang ingin dicapai.

Stock Opname sendiri memiliki 2 tujuan utama :

Dari aspek Laporan Keuangan, stock opname dilakukan untuk menjamin keakuratan isi laporan keuangan—sehingga nilai aset (khususnya persediaan) tercermin di dalam Neraca.

Dari aspek Manajemen Persediaan, stock opname dilakukan untuk tujuan pengendalian biaya dengan maksud agar manajemen bisa melihat kondisi barang persediaan yang sesungguhnya setiap bulan termasuk menganalisa perbedaan perhitungan yang kemungkinan akan timbul dan tentunya untuk mencegah kerugian perusahaan.

Stock opname bisa dilakukan setiap minggu, bulan atau setahun sekali bergantung dari perusahaan dan tentunya kesiapan sumber daya manusian / karyawan yang melakukan stock opname tersebut. Dengan perkembangan teknologi dan kemampuan Software ERP Retail yang moden proses melakukan stock opname akan menjadi lebih mudah, sehingga dapat membuat stock opname lebih efektif dan akurat.

turboly.com