Mengelola Produk Kadaluarsa
Barang expired memerlukan penanganan yang tepat agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang signifikan. Saat mengetahui suatu produk sudah masuk dalam masa kadaluarsa, lakukan hal berikut :
Pastikan Barang Tersebut Dapat Direturn Ke Supplier
Dalam melakukan proses pemilihan supplier dan pembelian suatu produk yang memiliki. Masa kadaluarsa, buatlah perjanjian untuk dapat melakukan Purchase Return atas barang yang sudah masuk masa kadaluarsa. Banyak Supplier khususnya produk kemasan akan menerima kembali produk-produk mereka yang sudah masuk masa kadaluarsa namun dengan syarat-syarat tertentu.
Kelompokan Barang Berdasarkan Supplier
Buatlah daftar produk-produk yang sudah masuk masa kadaluarsa berdasarkan suppliernya. Hal ini berfungsi untuk lebih memudahkan dalam proses Purchase Return. Selain itu juga akan mengurangi kesalahan pihak Gudang agar tidak mengeluarkan produk yang sudah masuk masa kadaluarsa.
Ingat Jadwal Kunjungan Supplier
Setiap suplier mempunyai jadwal kunjungan ke customer mereka secara regular. Hal ini dilakukan biasanya untuk untuk melakukan pengecekan barang yang habis atau bisa juga membantu memeriksa tanggal kadaluarsa atas produk mereka. Ketika supplier datang, bisanya bersamaan dengan proses Return barang dilakukan melalui sales suplier tersebut. Proses Purchase Return akan diikuti penggantian barang baru atau dapat juga sebagai credit note / potong invoice pada pembelian berikutnya.
Diskon Produk
Hal ini berlaku untuk produk seperti makanan dan obat-obatan. Barang-barang yang sudah mendekati masa kadaluarsa namun tidak laku tentu akan merugikan si pemilik toko. Cara paling menguntungkan bagi pemilik toko daripada produk makanan tersebut kadaluarsa sebelum terjual adalah segera menjualnya sebelum masa kadaluarsanya habis meski dengan harga yang jauh lebih murah, setidaknya ia tetap memperoleh uang dari penjualan tersebut.
Dengan langkah tersebut diharapkan dapat meminimalkan risiko kerugian karena barang kadaluarsa. Namun pengelolaan barang kadaluarsa ini dapat dihindari jika anda telah menerapkan manajemen persediaan yang didukung oleh Sistem ERP yang baik. Dengan penggunaan Sistem ERP Analisa akan kebutuhan barang akan lebih akurat dan secara tidak langsung akan mengurangi “kelebihan” inventory yang dapat mengakibatkan barang kadaluwasa.