3 Tantangan Membuat Produk Bundling
1. Salah Menggabungkan Barang
Tidak semua barang mendapatkan respon yang baik saat di-bundling pada percobaan pertama. Hal ini biasanya akibat dari penggabungan barang yang salah/ tidak sesuai sehingga belum menarik minat dari konsumen.
Tidak ada salahnya Anda melakukan riset sebelum membuat produk bundling, Anda bisa menggunakan alat bantu seperti Google Trends untuk dapat mengindentifikasi produk apa yang memiliki volume penjualan tinggi di daerah sekitar Anda. Fokus Bunding sebenarnya adalah untuk menggerakkan “stock mati” namun demikian harus tetap disertai dengan strategi yang matang, agar Anda tidak 2 kali bunting.
2. Kehabisan Item Dalam Satu Bundle
Jika persediaan Anda terbatas, Anda akan memiliki resiko kehilangan penjualan atas produk bundle tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah menawarkan berbagai bundel bagi pelanggan untuk dipilih. Pengelompokan produk yang berbeda tidak hanya menawarkan lebih banyak opsi kepada pelanggan, tetapi juga mengurangi peluang Anda kehabisan stok untuk item tertentu.
Selain itu, pastikan tim merchandising Anda satu visi dengan tim marketing dan operasional. Jika bagian akan pemasaran bertanggung jawab untuk membuat bundel produk, harus didukung oleh tim operasional Toko. Jika tidak, risiko perkiraan yang tidak akurat akan meningkat, yang mengarah ke kehabisan stok. Dan itu mengalahkan tujuan bundling produk di tempat pertama.
3. Nilai Yang Berkurang
Ketika Anda menjual produk bundel dengan harga diskon, produk tersebut akan sangat mungkin terjual dengan baik. Namun, apa yang terjadi jika Anda mencoba menjual barang-barang tersebut secara “satuan” dengan harga regulernya? Pelanggan mungkin tidak begitu tertarik untuk membeli barang-barang tunggal tersebut.
Ini dapat menjadi masalah bagi retailer yang ingin menjual produk yang sebelumnya bunde menjadi satuan. Namun, ada beberapa cara untuk memperbaiki masalah ini:
- Hanya paket produk yang tidak akan dijual lagi, Hal ini akan mengurangi resiko pelanggan kecewa, karena pasti untuk produk bundle harga yang ditawarkan akan lebih murah dibandingkan jika dijual satuan
- Hanya tawarkan produk bundel sebagai insentif pelanggan setia Anda (Member, Mengapa demikian? Karena pelanggan setia tidak akan sensitive mengenai harga. Pelanggan (member) akan memahami nilai produk, yang paling penting bagi mereka pelayanan Anda yang membuat mereka kembali.