Memanfaatkan Hutang Produktif
Bagi sebagian besar perusahaan, kata “hutang” dapat memunculkan konotasi negatif. Namun hutang ketika digunakan sebagai alat untuk berkembang dan tumbuh. Berikut ini beberapa cara untuk memanfaatkan hutang secara produktif :
Sebagai Modal Tambahan
Salah satu keuntungan terbesar dari memperoleh pinjaman adalah dana yang didapatkan dapat membantu pertumbuhan bisnis lebih cepat. Di antara banyak hal lainnya, pinjaman dapat membantu Anda membeli peralatan baru, recruitment tim, membuka kantor baru, atau hal lainnya.
Tentu saja sebelum memutuskan menerima pinjaman Anda harus membuat rencana bisnis menyeluruh yang merinci penggunaan uang, pengembalian investasi (ROI) dan perjanjian pembayaran kembali. Agar tidak salah dalam mengambil keputusan yang akan berimbas pada masa depan perusahaan Anda.
Mempertahankan kepemilikan bisnis
Ketika Anda mengambil pinjaman, sementara pembayaran rutin harus dilakukan ke Bank atau Investor, Anda masih akan mempertahankan kepemilikan dari perusahaan Anda tersebut. Selama masa pinjaman, Anda juga akan mempertahankan laba yang diperoleh dari pertumbuhan penjualan.
Menjaga Kredibilitas Perusahaan
Riwayat kredit perusahaan memainkan peran penting dalam keberhasilannya secara keseluruhan, dan kemampuannya untuk terus memperoleh pendanaan. Pada awalnya, banyak bisnis kecil mungkin menemukan bahwa mereka kesulitan mendapatkan jalur kredit dari bank karena mereka tidak memiliki sejarah kredit.
Meningkatkan Kemampuan Menjaga Cash Flow
Keputusan untuk mendapatkan pinjaman dan melakukan pembayaran rutin tepat waktu memiliki manfaat sampingan dari mendorong keterampilan pengelolaan uang. Hal ini secara tidak langsung dapat diterapkan ke semua aspek bisnis yang sedang berjalan. Mengambil hutang akan mengharuskan Anda untuk tetap fokus pada fondasi bisnis.
Memahami pembiayaan hutang sangat penting untuk memulai pertumbuhan bisnis. Dengan mengelola resiko dengan cerdas, Anda dapat mempertahankan momentum dan mendorong kesuksesan yang berkelanjutan.