5 Mitos Sistem ERP
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengimplementasikan Sistem ERP untuk perusahaan Anda, kemungkinan Anda menemukan banyak saran dan informasi. Saat Anda menimbang pilihan Anda mengenai salah satu keputusan besar untuk perusahaan, Anda perlu melihat dan dan menganalisa situasi dengan melihat fakta dari fiksi. Semoga dengan membaca artikel ini dapat menghilangkan prasangka dari beberapa mitos paling umum yang terkait dengan Sistem ERP.
Mitos # 1: Sistem ERP mahal dan memakan waktu
Salah satu informasi yang paling umum tentang sistem ERP adalah biayanya yang mahal dan implementasinya memakan banyak waktu. Meskipun ini mungkin benar sebelumnya, dengan sistem ERP yang kompleks membutuhkan terlalu banyak waktu untuk implementasinya, itu tidak lagi menjadi masalah. Dengan solusi Sistem Cloud ERP masa deployment sangat singkat, padat dan akurat dibandingkan dengan Sistem ERP on-premise. Implementasi yang biasanya mencapai berbulan-bulan dapat dipangkas menjadi beberapa minggu saja dan tentunya dengan biaya yang cukup terjangkau dengan adanya opsi SaaS (software-as-a-service).
Mitos # 2: Hanya perusahaan besar yang diuntungkan dengan menggunakan ERP
Ini adalah mitos khas, yang berakar pada kesalahpahaman keseluruhan tentang apa manfaat Sistem ERP. Manfaat dari memiliki Sistem ERP adalah untuk dapat mengotomatisasi proses bisnis di semua departemen, menyingkirkan redudansi, dan secara keseluruhan menjadi lebih efisien. Ini bermanfaat untuk semua organisasi, terlepas dari ukurannya. Dan meskipun benar bahwa tidak semua UKM (usaha kecil dan menengah) membutuhkan Sistem ERP. Solusi ERP berbasis cloud kini memungkinkan UKM untuk menikmati manfaat ERP seperti halnya perusahaan besar dan mereka sangat mudah beradaptasi dengan perusahaan dari semua ukuran.
Mitos # 3: Hasil Instant
Ini mungkin salah satu kesalahpahaman paling umum tentang Sistem ERP. Meskipun sebagian besar bisnis melihat manfaat dari hari pertama, Anda harus ingat bahwa sistem ERP yang dibuat khusus tidak ada perbaikan cepat. Sama seperti perubahan lainnya, tim Anda perlu mengalami proses belajar. Bahkan dengan pelatihan intensif, perlu waktu sebelum semua karyawan terbiasa dengan teknologi dan cara baru dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Jadi jangan kaget dengan kemajuan awal yang tampaknya lambat. Anda akan segera melihat hasil yang diinginkan.
Mitos # 4: ERP adalah tentang mengoptimalkan proses internal
Kebanyakan orang percaya bahwa alasan utama ketika berinvestasi Sistem ERP untuk perusahaan mereka adalah untuk meningkatkan proses bisnis internal dengan meningkatkan efisiensi dan kontrol operasional, mempertahankan catatan inventaris yang lebih akurat, menyederhanakan proses, dll. Sementara semua ini adalah alasan yang sangat baik untuk dapatkan ERP, penting untuk diingat bahwa, pada akhirnya, keberhasilan bisnis Anda datang ke kepuasan pelanggan. ERP akan membantu Anda mengirimkan produk yang tepat ke pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat. Dengan kata lain, ini tentang operasi eksternal sama halnya dengan operasi internal.
Mitos # 5: Layanan Buruk dari Vendor Sistem ERP
Ketika mengimplementasikan sistem ERP, jangan pernah mengabaikan layanan dari vendor yang Anda pilih baik saat fase sebelum live sistem atau post-live system. Seringkali perusahaan kecewa dengan sistem ERP karena layanan after-sales dari vendor yang mereka pilih tidak sesuai harapan. Ingat, sukses tidaknya implementasi Sistem ERP bergantu pada semua stakeholder di perusahaan, vendor sistem ERP dasarnya akan menjadi mitra teknologi Anda dan siap menawarkan layanan pendukung untuk setiap proses di perusahaan.
Jangan mengandalkan informasi yang salah. Memilah mitos-mitos ini akan memberi Anda awal dalam membuat keputusan tentang pemilihan Sistem ERP.