Bagaimana Sistem ERP mendorong Industri Otomotif?
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah software manajemen proses bisnis yang digunakan di sejumlah industri dan ini termasuk yang kecil maupun yang besar. Ini membantu mengelola proses dan fungsi perusahaan dalam berbagai jenis industri seperti kimia, konstruksi, pemrosesan makanan, minyak, manufaktur, perakitan, dll. Sistem ERP untuk industri otomotif sangat berguna bagi bisnis yang beroperasi di industri ini ketika datang untuk mengelola berbagai fungsi seperti manufaktur, penjualan, laporan persediaan dan keuangan.
Industri otomotif menghadapi beberapa tantangan dalam proses bisnisnya seperti mempertahankan kepuasan pelanggan, manajemen persediaan, layanan purna jual dan manajemen biaya. Software ERP dapat mengatasi semua masalah ini. Solusi ERP membuat visibilitas dan wawasan yang lebih baik ke dalam operasional perusahaan. Software ERP untuk industri otomotif harus terintegrasi penuh. Ini membantu dengan manajemen logistik dan produksi, penjualan, pelanggan, dan manajemen persediaan yang lancar untuk setiap pelanggan dan supplier.
Salah satu usaha turunan dari industri otomatif adalah bengkel untuk layanan purna jual berurusan dengan persediaan setiap hari, yang membutuhkan alat untuk membantu pelacakan / manajemen persediaan. Persediaan dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai sparepart atau supplies. Selanjutnya, dalam operasional bengkel akan terkait dengan pelanggan untuk mengetahui riwayat pelanggan dan kendaraannya. Sistem ERP terintegrasi merampingkan manajemen persediaan sehingga membantu produksi dan komunikasi yang lebih cepat di berbagai bagian.
Sistem ERP membantu menghubungkan semua departemen untuk aliran data yang lancar memastikan bahwa semua orang tetap pada halaman yang sama untuk menghindari ketidakakuratan dan ketidakkonsistenan data yang dapat mengganggu atau memperlambat produktivitas. Yang paling penting, bisnis bengkel mobil sering menghadapi tantangan untuk menjaga kepuasan pelanggan.