Tips Menghabiskan Stock Lama
Dalam dunia ritel, salah satu penyebab kerugian adalah menumpuknya stok lama di dalam toko atau gudang. Stok lama jika dibiarkan terus akan menjadi stok mati dan rusak. Untuk meminimalisir jumlah kerugian salah satu cara menanggulanginya adalah dengan mengurangi jumlah stok barang lama yang ada di dalam gudang atau toko. Berikut adalah empat tips strategi menjual stok lama agar tidak menumpuk di dalam gudang.
Membuat Promo
Produk yang tidak laku terkadang bukan karena barang tersebut tidak dibutuhkan masyarakat, tetapi kurang promosi. Misalnya produk yang menumpuk adalah pengharum ruangan. Cobalah mengubah cara promosi, misalnya dengan lebih meletakkannya dalam di dekat kasir atau pintu keluar, atau bisa juga dengan menggunakan contoh produknya di toilet toko anda.
Berikan Diskon
Bukan hanya promosi, untuk menggenjot penjualan sisa stok lama perlu dicoba dengan strategi diskon melimpah. Diskon bukan menjadi hal yang merugikan, tetapi justru malah sebaliknya akan menguntungkan. Tujuan dari diskon sebenarnya bukan hanya untuk menghabiskan stok barang, tetapi mengajak para pelanggan untuk datang dan tertarik dengan produk lain.
Buat Bundle Barang
Bundle atau gabungan barang adalah cara yang paling umum selain diskon untuk mempercepat terjualnya barang yang tidak laku. Banyak cara untuk melakukan bundle barang. Pertama, bundle atas produk yang sama dan yang kedua bundle dengan produk berbeda (salah satu produk yang laku). Cara ini akan membuat pelanggan mengerti dengan produk-produk lainnya.
Sebagai Hadiah
Cara selanjutnya adalah menambahkan produk yang tidak laku sebagai hadiah. Ini akan menjadi cara yang paling cepat untuk menghabiskan stok barang. Tetapi cara ini hanya cocok digunakan untuk produk dengan harga yang murah.
Untuk memghabiskan stok barang kita perlu mengambil langkah yang besar, walaupun keuntungan yang akan didapatkan sedikit namun yang ini perlu dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar.