BAGAIMANA MENGELOLA INVENTORY MUTI-GUDANG
Banyak perusahaan retail ataupun wholesale besar memulai usahanya dengan hanya 1 toko ataupun 1 gudang untuk menampung seluruh persediaan. Namun, begitu skala perusahaan mulai meningkat dan pasar sudah semakin besar, memiliki satu gudang di satu lokasi mungkin merupakan pemborosan. Ketika sebuah perusahaan menargetkan pasar yang lebih besar dan luas yang terus berttumbuh, pengiriman barang dari satu gudang dapat menyebabkan banyak kerugian.
Tantangan Mengelola Multi Gudang
Meskipun strategi multi-gudang memiliki banyak kelebihan, namun mengelola operasional multi gudangjuga dapat menimbulkan beberapa tantangan serius. Salah satunya adalah tantangan dalam mempertahankan jumlah persediaan stabil pada tingkat tertentu. Tingkat persediaan dan penjualan bisa kemungkinan tidak sinkron yang mungkin akhirnya dapat menyebabkan inefisiensi distribusi dan hilangnya pendapatan. Tantangan yang kedua adalah komunikasi antar gudang, dengan karyawan terpisah lokasi perusahaan sering mengalami masalah komunikasi. Menggabungkan file untuk berbagai gudang: Ketika perusahaan tidak memiliki Sistem Inventory dan file terpisah untuk setiap gudang (seperti surat jalan dan faktur), mudah untuk file dokumen akan hilang karena terselip atau salah diarsip oleh kantor pusat.
Kiat untuk Mengelola Persediaan Untuk Multi Gudang
Seperti halnya proses apa pun, menggunakan teknologi yang tepat dapat membuat manajemen persediaan jauh lebih mudah. Ketika mengelola gudang di beberapa lokasi yang memerlukan manajemen persediaan, diperlukan Software Inventory untuk membantu mengotomatisasi proses baik itu proses operasional, kontrol, komunikasi antar bagian, hingga menyajikan laporan kepada manajemen.
Software Inventory yang tepat untuk suatu perusahaan mungkin berbeda dengan yang lain, oleh karena itu sebelum menentukan Software Inventory multi gudang maka perlu dipertimbangkan beberapa fungsi dasar yang disediakan oleh Software Inventory, antara lain :
- Monitor level stok di semua lokasi
- Transfer produk dari satu gudang ke gudang lainnya
- Integrasi dengan pihak ketiga untuk kepentingan bisnis (seperti : ecommerce, atau marketplace)
- Membuat Purchase Order
- Laporan yang transparan dan akurat