Industri Ritel Sekarang
Perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja dari onffline ke online sudah semakin nyata. Hal ini didukung dengan perkembangan e-commerce dan sistem keamanan transaksi online yang membuat konsumen semakin nyaman melakukan belanja online. Perkembangan yang membuat pelaku usaha ritel di dunia ecommerce semakin bertambah baik itu dalam skala kecil atau perusahaan ritel yang sudah mapan pun sudah mulai melihat potensi ini.
Banyak sekali perubahan yang terjadi dalam industri ritel. Dari sekian banyak perubahan, ada dua hal sangat terasa cepat perubahannya yaitu teknologi baru dan komunikasi pelanggan. Kedua hal ini saling berkaitan satu sama lainnya. Memanfaatkan teknologi dalam bisnis ritel akan membuat antara pelanggan dan penjual seakan tanpa jarak, kapan pun dimanapun komunikasi tetap bisa dilakukan hingga barang diterima oleh konsumen.
Di Indonesia sendiri, kemunculan marketplace ritel merupakan salah satu bukti perubahan nyata yang kita hadapi bahwa industri ritel telah berubah dan merubah cara pandang konsumen tentang berbelanja online adalah sesuatu yang nyaman dan menyenangkan, berbeda mungkin dengan 10 tahun lalu ketika masih ada kekuatiran mengenai keamanan transaksi online. Hal ini juga yang membuat para pemain “mapan” ritel di Indonesia menutup beberapa gerai yang tidak menguntungkan dan lebih memilih berinvestasi pada saluran penjualan online mereka hal ini tidak lain merupakan respon akan perubahan pola belanja konsumen dan persaingan bisnis ritel yang semakin ketat.
Dari kondisi ini jelas bisa diperkirakan bahwa masalah-masalah ini akan dihadapi oleh semua pelaku bisnis ritel tanpa terkecuali. Mereka yang tetap berkomitmen tidak melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi saat ini tentu akan mengalami akhir yang sama yaitu gulung tikar. Karena itulah beberapa pebisnis ritel mulai mengambil langkah merubah sistem usahanya dengan cenderung mengembangkan pemasaran produk dan jasa secara online melalui e-commerce.
Beberapa Keuntungan Evolusi Bisnis Ritel
Perubahan-perubahan yang terjadi khususnya dalam hal pemasaran dan penjualan produk, faktanya turut memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis ritel. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Hemat Biaya. Perubahan gaya penjualan ini tentu membuat pelaku bisnis ritel menghemat biaya operasional khususnya gaji karyawan dan sewa tempat. Secara umum harga sewa tempat untuk bisnis ritel akan mengalami kenaikan saat kontrak diperbarui. Ini wajar khususnya jika bisnis ritel anda berjalan dengan sangat baik.
-
Jangkauan Pasar Lebih Luas. Faktanya tinggi biaya sewa ini bisa berefek pada keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Dengan mengembangkan bisnis ritel melalui platform internet, maka ruang yang dibutuhkan untuk mengoperasikan bisnis menjadi lebih sempit tapi pasar yang dijangkau bisa lebih luas lagi. Jika dulu, anda ingin menguasai pasar di Surabaya maka anda harus memiliki toko atau gerai di sana, maka bisnis ritel yang dilakukan secara online akan lebih fokus pada promosi online dibandingkan dengan menambah biaya ekspansi yang tentu lebih mahal.
-
Teknologi. Perkembangan teknologi membuat segalanya menjadi semakin mudah, dengan penjualan online membuat komunikasi konsumen dan penjual seakan tanpa batas. Konsumen bisa mengetahui persediaan produk yang ingin dibelinya, membaca reviewnya hingga pembayaran hanya melalui 1 platform disisi lain penjual bisa memanfaatkan Sistem ERP yang terintegrasi ke ecommerce yang akan mencatat secara otomatis penjualan dan pergerakan barang hingga ke proses pengirimannya hanya dalam 1 platform. Teknologi membuat proses kerja lebih efisien dan meminimalkan kesalahan pencatatan.
Baca juga : Transformasi Sistem POS