Panduan Membuat Nomor SKU
Dalam pembuatan Stock Keeping Unit atau SKU, Anda harus mengikuti skema terstruktur yang dapat diulang untuk setiap varian persediaan. Jadi, penting untuk menguraikan struktur SKU yang jelas, dan disiplin untuk mematuhinya. Berikut cara membuat nomor SKU produk yang benar
Cantumkan hanya informasi penting
Ingatlah selalu bahwa tujuannya adalah untuk membantu karyawan dan tim logisitik memahami produk apa yang dirujuk oleh SKU secepat mungkin. Jadi, menyertakan data yang relevan (dan menghilangkan apa pun yang salah atau jelas) menghasilkan struktur SKU terbaik. Misalnya jika Anda hanya menjual kepada wanita, menambahkan ‘F’ atau ‘W’ di SKU tidak ada gunanya.
Dispilin Pada Format
Format sepenuhnya terserah Anda. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses penamaan Anda:
- Pertahankan urutan dan format yang sama untuk setiap SKU.
- Cobalah untuk membatasi antara delapan dan 12 karakter.
- Selalu mulai dengan huruf, bukan angka.
- Beralih dari lebar ke sempit - jadi NK-TS-GRN-SM, bukan SM-GRN-TS-NK untuk kaos Nike hijau kecil.
Buatlah Unik
Pada titik ini, Anda mungkin memikirkan sesuatu dengan kreatif tapi tetap dengan menyesuaikan atau sesuai standart sistem.
Hindari kesamaan yang membingungkan
Tip terakhir adalah untuk mencegah SKU Anda menyebabkan kebingungan dengan menghindari ambiguitas dan huruf yang mungkin disalah artikan sebagai angka. Sekilas ‘Saya’ sangat mirip dengan ‘1’, dan huruf ‘O’ bisa jadi nol. Tetapi Anda juga mungkin memiliki faktor membingungkan yang sedikit lebih bernuansa - seperti nama merek yang mirip, atau produk yang dimulai dengan huruf yang sama.
Meluangkan waktu untuk menemukan struktur terbaik untuk SKU dan menerapkannya di seluruh stok Anda akan terbayar ketika Sistem Inventory dan Product Management akan menjadi lebih efisien dari sebelumnya. Melacak tingkat stok dan menjaga stok tetap dalam batas aman adalah kunci untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Baca Juga : Tips Penomoran SKU