Manajemen Persediaan Bisnis Franchise Ritel
Dalam bisnis franchise ritel, franchisor membutuhkan sebuah jalur distribusi yang baik, karena bisnis franchise ritel memiliki banyak tantangan unik yang berbeda dengan bisnis ritel non franchise.
- Bagaimana franchisor memenuhi permintaan pelanggan yang tidak dapat diprediksi dengan persediaan di sejumlah toko?
- Bagaimana franchisor memastikan pengalaman pelanggan yang konsisten di setiap toko?
- Bagaimana franchisor dapat memperkuat merek mereka untuk menarik investor dan menumbuhkan jaringan toko franchise ritel?
Jawabannya adalah Sistem Inventory Management untuk Franchise yang mencakup supplier, pusat distribusi/ gudang franchisor, toko miliki franchisor dan toko milik franchisee. Sistem inventory management franchise harus dapat dikonfigurasi untuk mendefinisikan biaya pokok produk dan harga jual, persentase komisi atau diskon margin. Untuk menjadikan sebuah Sistem Inventory franchise sebagai jawaban atas pertanyaan diatas, maka Sistem Inventory Franchise harus memiliki mendukung :
Otomatisasi & Terintegrasi
Sistem Inventory management yang terintegrasi dan menawarkan otomatisasi akan memberikan banyak manfaat bagi seluruh stakeholder, mulai dari franchisor - franchisee hingga supplier. Dengan proses yang diotomatisasi, maka akan mengurangi proses kerja manual untuk melacak pergerakan inventory seperti melacak stock minimum, stock level di toko. Begitu pula bagi franchisor, akan dengan mudah mengetahui kekuatan di setiap cabang toko franchise ritel.
Memiliki Visibilitas Stock level bagi franchisor akan membantu dalam menentukan strategi bisnis seperti promosi dan penjualan, dan analisis data untuk transfer antar store. Franchisor akan dapat informasi berharga tentang data SKU untuk menyesuaikan berdasarkan produk, yang pada akhirnya membuat keputusan pembelian yang lebih baik dan memperkuat posisi tawar supplier. Ketika dibagikan dengan franchisee, informasi kinerja produk ini memberikan dukungan dalam meningkatkan penjualan toko. Model Sistem Inventory Franchise Ritel adalah terbuka yang akan memberi pemegang franchisor akses ke basis persediaan yang lebih besar.
Terlepas dari tantangan diatas, sistem inventory management untuk binis franchise ritel dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan dan mendukung kesuksesan.
Baca Juga : MEMBANGUN SISTEM FRANCHISE YANG BERHASIL