Perbedaan Nomor Serial dan Nomor Batch
Dalam Sistem Inventory Nomor batch dan nomor serial sekilas memiliki kesamaan secara fungsional, tetapi pada kenyataannya keduanya memiliki perlakukan yang berbeda meskipun dikelola dalam sebuah Sistem Inventory.
Nomor serial merupakan nomor unik untuk mengidentifikasi 1 item barang. Nomor serial tidak bisa duplikat dan melekat khusus di produk.
Nomor Batch adalah nomor unik dari seluruh produk yang diproduksi. Nomor batch bisa diterapkan secara umum dalam 1 produk. Misalnya, lebih dari satu produk dapat memiliki nomor batch yang sama. Karena semua produk berasal dari proses produksi yang sama.
Kapan digunakan?
Nomor Batch digunakan untuk produk yang terima atau diproduksi dalam jumlah besar dan banyak. Nomor Batch dapat membantu untuk pelaporan kontrol kualitas, atau info lainnya yang berkaitan dengan proses barang tersebut didapatkan. Nomor batch banyak dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kecacatan atau kerusakan suatu produk misalnya kesalahan produksi. Nomor Batch biasanya digunakan untuk produk-produk farmasi, kosmetik, hingga cat.
Nomor serial biasanya digunakan untuk barang-barang yang membutuhkan layanan purna jual, seperti handphone, laptop, dan perangkat elektronik lainnya. Nomor Serial dikeluarkan oleh produsen atau pabrik.
Kapan tidak digunakan?
Secara fungsi, nomor batch bisa bermanfaat untuk tujuan stok barang yang akan dijual. Namun jika sebuah produk yang memiliki nomor batch akan digunakan sebagai barang konsumsi sendiri tidak perlu atau jarang sekali akan dicatat nomor batch, karena untuk penggunaan keperluan ini biasanya tidak memiliki jumlah yang besar dan sangat kecil kemungkinan untuk dapat mengembalikannya jika ada kesalahan produksi.
Sedangkan nomor serial akan sangat berguna untuk sebuah produk yang biasanya memiliki nilai tinggi dan memiliki waktu garansi atau layanan purna jual. Untuk produk-produk yang nilainya tidak tinggi dan memiliki usia manfaat yang pendek maka tidak diperlukan untuk pencatatan no serial.
Turboly Cloud ERP memberikan solusi terbaik pencatatan No batch dan No serial, yang terintegrasi mulai dari saat barang diterima / dibeli dari supplier hingga barang diterima pelanggan dalam aktifitas penjualan.
Baca Juga : PELACAKAN NOMOR SERIAL DI TOKO ELEKTRONIK