Manfaat Inventory Turnover Tinggi
Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas mengenai apa tujuan mendapatkan nilai Inventory Turnover, kali ini kita membahas mengenai : apa manfaat Inventory Turnover yang tinggi?. Hal ini didasari bahwa memang salah satu indikator sukses pengelolaan Inventory adalah nilai turnover yang tinggi, namun apaakah benar tingginya nilai turnover adalah cerminan pengelolaan yang sehat? Berikut ulasannya :
1. Dapatkan lebih banyak pendapatan
Semakin tinggi rasio perputaran persediaan, artinya semakin sering menjual dan membeli persediaan. Menjual lebih banyak persediaan mungkin berarti menghasilkan pendapatan yang lebih besar dan karena itu untung selama periode waktu tertentu. Jadi, Anda dapat mengubah gudang yang hanya dapat menampung 1.000 unit sekaligus menjadi gudang yang telah terjual, katakanlah, 6.000.
Tidak hanya itu, menjaga stok bergerak dengan kecepatan yang efisien melalui gudang dan sampai ke tangan pelanggan juga berarti Anda dapat menekan biaya tertentu (seperti biaya barang yang dibawa), yang pada gilirannya juga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
2. Kurangi kerugian
Hal ini sangat relevan untuk perusahaan yang memiliki produk dengan masa manfaat pendek akan menghadapi masalah kerusakan barang. Menjaaga persediaan adalah risiko - risiko rusak, atau risiko rusak. Dalam kedua kasus tersebut, ini dapat menyebabkan hilangnya pendapatan bagi perusahaan karena Anda harus membuang persediaan tersebut daripada menjualnya kepada pelanggan.
Dengan rasio perputaran persediaan yang lebih tinggi, Anda menjaga produk mengalir melalui pipa ke pelanggan dan mengurangi eksposur organisasi Anda terhadap risiko tersebut.
3. Menarik investor
Perputaran persediaan yang tinggi dapat terlihat bagus bagi investor, berpotensi mengarah ke tingkat investasi yang lebih tinggi.
Ketika mereka berinvestasi di perusahaan dengan perputaran yang kuat dan perusahaan yang tidak memiliki masalah, investasi mereka diatas perkiraan.
Catatan: Perputaran yang tinggi mungkin tidak selalu positif
Ada beberapa contoh ketika perputaran persediaan yang tinggi mungkin tidak menguntungkan bagi bisnis.
Memang, perputaran yang tinggi juga bisa menjadi indikasi menawarkan diskon besar untuk membersihkan persediaan dengan cepat, yang merupakan gejala potensial dari manajemen pembelian yang buruk. Jika diskon besar ini ditambahkan di atas biaya penanganan dan biaya pengangkutan, ini mungkin berdampak negatif pada pendapatan (meskipun muncul sebagai rasio perputaran persediaan yang tinggi).
Baca Juga : Menghitung Inventory Turnover