6 Cara Mengelola Keuangan di Toko

image

Arus kas untuk toko ritel adalah salah satu hal penting untuk dikelola. Bagaimana mengelola keuangan dalam bisnis toko ritel juga merupakan salah satu tantangan yang dihadapi pemilik toko ritel. Hal ini karena perputaran tinggi uang di toko untuk berbagai kebutuhan seperti kembalian pembayaran, beban-beban langsung hingga pembayaran gaji. Tantangan menjadi meningkat karena sebagian besar pemilik usaha ritel tidak membuat anggaran untuk memperhitungkan permintaan uang tunai, untuk antisipasi beban yang tidak terduga,

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu mengelola kas di Toko Ritel :

1. Selaraskan Dengan Target Penjualan

Ini mungkin tampak lebih seperti tips manajemen penjualan daripada tips arus kas, tetapi menyelaraskan target penjualan yang telah ditetapkan dengan budget arus kas sendiri akan menyederhanakan masalah manajemen keuangan.

Pertimbangkan untuk membuat skema komisi/ insentif berdasarkan penjualan yang menghasilkan margin kotor lebih tinggi. Memang membutuhkan beberapa pencatatan dan skenario tier tetapi dari sisi manajemen keuangan cara ini bisa cukup efektif dan membuat tenaga penjualan menjadi lebih termotivasi.

2. Dorong Customer Pembayaran Non Tunai

Dengan mendorong pembayaran Non Tunai, maka secara kontrol keuangan khususnya penerimaan pembayaran akan lebih mudah. Pembayaran Non Tunai memiliki beberapa keuntungan, salah satunya tidak membutuhkan uang tunai nominal kecil untuk kembalian.

3. Jadwalkan Permintaan Kas Kecil

Anggaran kebutuhan kas kecil di toko. Dengan penganggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan toko maka penjadwalan pengisian kas kecil di toko akan mudah diprediksi. Staff di toko juga akan lebih aware dengan penggunaan kas kecil, dan bisa mendorong kedisiplinan untuk tidak secara tiba-tiba mengajukan permintaan kas kecil ke pemilik.

4. Alokasikan Kas Untuk Pembelian Besar

Untuk mendapatkan prediksi yang tepat mengenai arus kas, diperlukan perencanaan untuk setiap pembelian yang bernilai besar. Misalnya untuk pembelian peralatan kantor, hingga jika ada rencana renovasi toko. Strategi alokasi setiap bulan sepanjang tahun memungkinkan “menabung” untuk biaya ini, sehingga tidak akan berpengaruh signifikan pada arus kas.

Dalam industri ritel memaksimalkan arus kas adalah memahami dasar-dasar pendapatan dan biaya yang mempengaruhi bisnis. Perhatikan, rencanakan, dan alokasikan sumber daya yang diperlukan sepanjang tahun dan bisnis ritel bisa sukses.

Dengan manajemen keuangan dan arus kas yang lebih konsisten dan terkelola dengan baik, akan menghilangkan kejutan yang tidak terduga, dan fokus pada pertumbuhan yang nyata dan berkelanjutan.

Sistem ERP Turboly memiliki fitur manajemen arus kas dan keuangan yang bisa membantu industri ritel mengelola kas dan keuangan.

Baca Juga : 5 Manfaat Software ERP untuk Akuntansi dan Keuangan

turboly.com