Manajemen Persediaan dan Stok untuk Bengkel Mobil

image

Setiap perusahaan, apakah perusahaan itu perusahaan dagang ataupun perusahaan manufaktur serta perusahaan jasa selalu memiliki persediaan. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang memerlukan atau membutuhkan barang/jasa. Haruskah perusahaan mengkategorikan bagian itu sebagai Persediaan atau stok? Jawaban atas pertanyaan itu tergantung pada sejumlah faktor dan mendapatkan pengelompokan yang tepat untuk produk sangat penting untuk menjaga margin keuntungan yang sehat.

Memahami persediaan dan stok dalam perusahaan

Perbedaan mendasar persediaan dan stok. “Persediaan” mencakup suku cadang/jenis barang yang dapat jual kepada pelanggan dan juga barang yang digunakan bengkel secara internal (seperti kunci pas, baut, lem ,engine cleaner dsb). Di sisi lain, “stok” hanya mencakup suku cadang yang dapat dijual kepada pelanggan selama proses perbaikan .

Manajemen Persediaan dan Stok untuk Meminimalkan Kompleksitas

Dalam bidang otomotif terutama sebuah bengkel ,penting untuk mempertimbangkan suku cadang mana yang harus selalu tersedia dan apa yang tidak perlu di-stok. Jika tidak, bisnis akan berisiko menumbuhkan stok mati dan menahan modal untuk suku cadang yang sebenarnya tidak penting, tentunya ini tidak sehat untuk sebuah bisnis.

Saat bengkel mengganti suku cadang mobil pelanggan, selama perbaikan penting untuk bengkel memperhatikan suku cadang apa yang tersedia dan suku cadang apa yang perlu dipesan kembali.

Lakukan pemisahan kategori Persediaan dan Stok

Proses ini dapat dilakukan saat barang tiba dari supplier atau saat proses opname untuk merubah stok menjadi persedian atau sebaliknya. Misalnya, sebuah bengkel memesan sebuah merk ban dan ukuran rata-rata 40 kali dalam satu bulan dan bengkel tersebut dapat menjual ban dalam waktu satu bulan dengan rata-rata 35 kali per bulan (artinya, bengkel tersebut harus mengkategorikan nya kedalam stok.

Menjaga dan Melacak Tingkat Stok Secara Akurat

Tidak tersedianya atau terbatasnya persediaan barang di gudang akan membuat penjualan produk menjadi terhambat. Namun menyimpan persediaan barang di gudang yang terlalu banyak juga membutuhkan banyak modal. Itulah mengapa setiap pengusaha bengkel dituntut untuk menguasai strategi manajemen persediaan dengan baik.

Tujuannya adalah agar persediaan barang dapat dikelola secara tepat, sehingga penjualan produk dapat berlangsung dengan lancar. Dengan memiliki persediaan dan proses manajemen stok yang tepat, bengkel mobil dapat mempermudah layanan untuk menghindari kekecewaan pelanggan.

Baca Juga : 5 Cara Mengembangkan Bisnis Bengkel dengan Software POS

turboly.com