Kesalahanpahaman Tentang Menjalankan Franchise
Ada banyak kesalahpahaman tentang menjalankan franchise dan apa yang diperlukan. Beberapa dari kesalahpahaman ini mungkin dapat membuat bisnis franchise menarik tapi disisi lain akan membuat sebaliknya.
Sebelum bergabung atau membeli sebuah bisnis franchise, penting untuk mengerjakan banyak pekerjaan rumah minimal lakukanlah riset. Ada banyak hal yang perlu diketahui dan sadari sebelum memulai. Berikut adalah daftar akan membantu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik sebelum keputusan membeli sebuah bisnis franchise dilakukan.
Membutuhkan Pengalaman Industri
Hal ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, beberapa bisnis franchise paling sukses dijalankan oleh mereka yang tidak pernah bekerja di industri tersebut sampai mereka membeli franchise tersebut. Jadi, kesimpulannya tidak memerlukan pengalaman atau pengetahuan industri, yang wajib butuhkan adalah kemampuan untuk belajar dan mengelola bisnis serta melakukannya dengan konsisten.
Butuh Pendidikan
Ijazah tidak diperlukan dalam membeli sebuah bisnis franchise. Iya, pemilik waralaba (franchisor) tidak akan mengharuskan franchisee memiliki gelar atau pendidikan apa pun. Apa yang dilihat oleh franchisor sebelum menjalankan franchise adalah nilai investasi dan bersedia melakukan apa yang diperlukan untuk tumbuh dan menemukan kesuksesan.
Franchise Hanya Ada Di Bisnis F&B
Memang benar bahwa jenis franchise paling umum yang akan kita temui adalah franchise bisnis food and beverage (F&B). Namun sebenarnya banyak bisnis diluar F&B yang dijual franchise seperti bengkel mobil, salon, jasa ekspedisi/ kurir, toko retail hingga hotel. Kenapa masyarakat hanya menganggap bisnis franchise adalah F&B? Ya, Ini karena investasi awal bisnis franchise F&B umumnya lebih terjangkau dan cepat untuk memulai serta tidak membutuhkan sebuah manajemen lengkap untuk memulainya
Franchise Adalah Jalan Cepat Kaya
Hal ini tidak benar. Saat mulai memiliki sebuah franchise, pemilik franchise (franchisor) akan menawarkan pelatihan dan pengetahuan, dan ini adalah pekerjaan yang tidak mudah, semua aspek bisnis franchise yang dibeli akan dipelajari. Bisnis franchise bukanlah sesuatu instant dan berharap modal akan cepat kembali.
Setiap Franchise Dikendalikan Sepenuhnya Oleh Franchisor
Penting untuk diketahui bahwa perusahaan pemilik franchise (franchisor) memiliki kendali penuh atas apa yang dijual dan arah bisnis yang ingin diambil oleh franchisee. Jadi, tidak benar bahwa semua bisnis franchise akan dikendalikan oleh franchisor, karena franchisor pasti akan memberikan opsi atas franchise yang dijual : full managed dan managed by franchisee. Jika manage by franchisee, maka pembeli franchise memiliki kendali penuh atas bisnis franchise.
Hal diatas adalah beberapa contoh kesalahpahaman di masyarakat tentang bisnis franchise. Ada 3 cara terbaik untuk mengetahui dengan tepat apa yang diharapkan dengan franchise Anda adalah dengan:
- Diskusikan dan gali informasi dengan pemilik franchise saat ini tentang pengalaman mereka
- Lakukan riset pasar melalui lembaga kredibel
Software ERP Management Franchise Turboly dirancang khusus untuk bisnis waralaba. Ini menawarkan berbagai cara untuk mengelola bisnis waralaba Anda. Kami memberikan visibilitas franchisor dari semua transaksi di semua franchisee secara real-time. Pada saat yang sama, pewaralaba juga memiliki otoritas sendiri untuk menjalankan bisnis mereka dengan cara yang berbeda.
Baca Juga : Bagaimana Pemilik Waralaba Mendapatkan Keuntungan?