6 Langkah Mengelola Inventory Optik Yang Optimal

image

Inventory di toko optik seringkali terabaikan, terlebih barang-barang yang slow moving. Hal ini bisa dipahami, karena hanya sedikit pengusaha retail yang terlatih dan berpengalaman dalam praktek manajemen Inventory dan melakukan secara otodidak. Pada hasilnya tidak semua metode yang mereka pilih berjalan baik di toko optik mereka.

Berikut 6 langkah untuk Inventory yang optimal untuk mendorong pertumbuhan bisnis optik retail:

1. Ketahui Demografi Pelanggan

Mengetahui demografi pelanggan (usia dan kebiasaan) adalah salah satu strategi yang berlaku untuk semua industri, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah memahami tren frame, termasuk warna, gaya, dan model yang populer. Hal ini penting untuk mengingat kebutuhan untuk dapat mendapatkan margin keuntungan yang diinginkan dan pengendalian biaya.

2. Segmentasi dan kategorisasi

Produk yang ditawarkan kepada pelanggan harus memiliki kategori yang jelas untuk mendukung pertumbuhan penjualan. Maka dari itu akan lebih baik jika melakukan segmentasi produk berdasarkan model, desainer dan merek. Hal ini terkait dengan demografi pelanggan, karena setiap segmen pelanggan memiliki preferensi tentang model atau merek yang mereka sukai.

3. Produk Rasio

Melakukan pelacakan rasio perputaran produk melalui sebuah metrik dapat menggambarkan frekuensi penjualan dan perputaran Inventory. Misalnya jenis frame yang terjual rata-rata dua kali dalam seminggu akan memiliki rasio perputaran dua kali. Berdasarkan informasi tersebut, hal ini dapat ditingkatkan. Dengan mengetahui jenis frame kacamata memiliki turn ratio yang tinggi adalah kunci untuk mengetahui frame mana yang menjadi best seller dan mana yang tidak. Dengan mendapatkan informasi ini maka keputusan mengurangi Inventory adalah langkah yang tepat, di mana memotong stok yang kurang laku dari Inventory optik retail sebenarnya tidak hanya meningkatkan rasio perputaran, tetapi juga penjualan.

4. Supplier

Supplier berarti negosiasi. Memulai dengan menganalisis hal-hal yang harus dimiliki oleh supplier dan apa yang mereka tawarkan mencakup hal-hal seperti keandalan, jaminan, dan kualitas produk. Setelah itu, buatlah daftar hal-hal yang bisa dinegosiasikan, seperti harga, persyaratan kerja sama. Setelah semua diketahui dibuat, barulah praktik dapat menentukan vendor mana yang sesuai dengan kriteria yang sesuai dengan visi bisnis.

Selain itu, usahakan untuk tidak lebih dari tiga hingga lima supplier utama dan satu atau dua supplier khusus untuk meningkatkan kekuatan pembelian dan cadangan.

5. Kontrol Persediaan

Mungkin langkah yang paling penting, manajemen bergantung pada kontrol persediaan. Mengetahui apa yang tersedia, apa yang dibutuhkan, dan memiliki informasi ini secara detail adalah kunci dari setiap upaya untuk meningkatkan laba atas investasi toko optik retail.

6. Pemasaran

Pemasaran dapat diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk dalam penempatan display produk mungkin yang paling laris. Beberapa contoh strategi industri ritel, seperti menempatkan barang-barang yang bernilai tinggi pada bagian yang mudah dilihat, memasang gambar iklan yang menarik, dan menempatkan aksesoris kecil tambahan di area sekitar kasir serta yang tidak dapat dihindari saat ini adalah pentingnya pemasaran media sosial yang sudah menjadi media gratis yang sangat efektif.

Turboly Optical & Eyewear membantu Anda mengelola dan memaksimalkan efisiensi kebutuhan pelanggan. Solusi inventory kami kuat, efisien, dan mudah digunakan karena telah dirancang dengan berdasarkan pengalaman optician.

turboly.com