Alasan Stok Transfer Penting Untuk Menjaga Level Stok Antar Gudang

image

Terkadang dalam menjalankan bisnis wholesale distributor, tidak sedikit perusahaan yang memiliki beberapa lokasi gudang yang berbeda namun dengan kategori produk yang sama. Alasan utama untuk memiliki beberapa lokasi gudang atau multi gudang, antara lain adalah untuk memastikan bahwa bisnis tidak akan kehabisan stok dalam menjalankan bisnisnya. Namun, memiliki multi gudang bukan hal mudah untuk mengelolanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah stok transfer antar gudang atau warehouse transfer.

Tanpa kontrol yang baik, stok transfer akan meningkatkan kesalahan yang tinggi. Dengan sistem manajemen gudang (warehouse management system) akan memungkinkan perusahaan meminimalkan resiko kesalahan dengan cara mencatat semua pergerakan, mulai dari produk tersebut keluar dari gudang hingga status pengiriman ke lokasi gudang tujuan secara real time.

Apa itu penyeimbangan inventory antar gudang?

Penyeimbangan inventory antar gudang adalah upaya untuk menjaga level stok antar gudang agar tetap balance, dengan cara memindahkan kelebihan suatu produk yang berada di gudang ke gudang lain yang membutuhkan barang tersebut. Cara ini akan mengoptimalkan penyimpanan dan menjaga gudang kehabisan barang, untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik di semua lokasi cabang.

Pentingnya keseimbangan level stok antar gudang

Bagi perusahaan yang sudah menerapkan strategi omnichannel, keseimbangan inventory disetiap gudang sangat penting untuk dilakukan. Karena memiliki banyak saluran penjualan berbeda akan memungkinkan dimana beberapa gudang mungkin tidak memiliki jumlah produk yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, sementara disisi lain beberapa gudang memiliki stok lebih. Untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat memanfaatkan fitur warehouse transfer yang sudah disediakan oleh sistem inventory. Salah satu cara untuk menghindari kehabisan stok di gudang yaitu dengan perencanaan permintaan yang tepat berdasarkan history pola dan trend penjualan di setiap area, ini memungkinkan perusahaan menentukan jumlah produk yang harus mereka simpan.

Ada beberapa keuntungan utama yang bisa kita peroleh dari proses warehouse transfer:

  • Untuk gudang yang mengirim barang, hal ini menimbulkan kesempatan untuk melakukan penambahan stok atau mendapatkan produk baru dan mengurangi produk slow moving yang akan meningkatkan biaya penyimpanan.
  • Untuk gudang yang menerima barang, dapat segera mendistribusikan kembali produk yang sudah atau hampir habis. Meningkatkan pelayanan dengan menjaga ketersedian barang untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa penundaan pengiriman.
  • Menjaga keseimbangan persediaan, saat jumlah inventory di beberapa lokasi gudang cukup tinggi kita dapat melakukan warehouse transfer ke gudang yang memiliki jumlah persediaan yang menipis.
  • Mengurangi resiko produk deadstock, seperti yang kita ketahui terkadang beberapa gudang memiliki penjualan yang rendah dan beberapa lokasi lain memiliki penjualan yang tinggi. Dengan stok transfer kita dapat mengurangi resiko deadstock dengan cara memindahkan inventory ke gudang yang memiliki penjualan tinggi.

Solusi Turboly ERP grosir distribusi akan meningkatkan perkiraan arus kas, tingkat pemenuhan pesanan, pembelian, keuangan dan akuntansi pada akhirnya mengoptimalkan bisnis Anda dari awal hingga akhir.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Antara Kwitansi dan Faktur

turboly.com