Cara Menghitung Efisiensi Mekanik
Kinerja sebuah bengkel otomotif ataupun bisnis service perbaikan dapat diukur melalui berbagai aspek, salah satu aspek yang paling penting adalah efisiensi kerja seorang mekanik. Hal ini karena baik atau buruknya reputasi sebuah bengkel ataupun bisnis service perbaikan ditentukan dari kinerja mekaniknya. Oleh karena itu, untuk menemukan keseimbangan sempurna antara kapasitas kerja seorang mekanik dalam pekerjaan sehari-hari dan kemampuannya menyelesaikan tugas dalam waktu yang dialokasikan.
Efisiensi mekanik secara sederhana dapat didefinisikan sebagai seberapa cepat pekerjaan diselesaikan setelah pekerjaan dimulai. Hal ini diukur dengan waktu sebenarnya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas dibandingkan dengan perkiraan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk pekerjaan serupa. Umumnya setiap bengkel sudah memiliki standar waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan.
Pada saat yang sama, penting untuk memahami produktivitas mekanik. Pengukuran kinerja ini akan membantu menetapkan ekspektasi yang realistis dan memahami waktu rata-rata yang dibutuhkan mekanik untuk menyelesaikan tugas. Produktivitas mekanik dapat didefinisikan sebagai berapa banyak pekerjaan yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Namun, apakah itu efisiensi atau produktivitas penting untuk mencapai sebuah definisi efektif ? Lalu bagaimana cara menghitung efisiensi mekanik?
Cara termudah untuk memahami efisiensi mekanik adalah dengan melihat jumlah jam kerja mekanik Anda, membagi jumlah ini dengan jam sebenarnya.
Mechanic Efficiency = Hours Worked / Hours Employed
Namun, formula ini hanya dapat memberikan gambaran tingkat efisiensi di bengkel. Penggunaan metrik lebih lanjut dapat membantu membangun tim dan memahami potensi kapasitas sebenarnya dari tim mekanik di bengkel.
Beberapa metrik lain yang perlu diingat meliputi:
Tingkat pemanfaatan (Utilization rate): Rumus ini menggunakan jumlah total jam kerja yang dapat dimaksimalkan oleh seorang staf mekanik, dibagi dengan total jam kerja yang tersedia. Hal ini menunjukkan berapa banyak waktu mereka yang dihabiskan langsung untuk pekerjaan yang menghasilkan pendapatan.
Waktu rata-rata untuk menyelesaikan (Mean time to complete/MTTC): MTTC menghitung jumlah waktu rata-rata yang berlalu antara terjadinya masalah hingga tugas diselesaikan (termasuk waktu penjadwalan, perbaikan, dan penagihan). Hal ini akan membantu mengidentifikasi hambatan apa pun yang mungkin memperlambat efisiensi mekanik Anda saat menyelesaikan tugas.
Tarif tenaga kerja rata-rata (Average labor rate): Ini menghitung setiap biaya yang terkait dengan seorang mekanik dan membaginya dengan jumlah jam kerja. Hal ini sangat penting ketika mempertimbangkan kepuasan pelanggan dan pendapatan yang dihasilkan dibandingkan dengan jika mempekerjakan mekanik yang lebih berkualifikasi yang mungkin dengan gaji yang lebih tinggi.
Pekerjaan yang diselesaikan per mekanik (Jobs completed per technician): Metrik pekerjaan yang diselesaikan ini penting bagi pemilik/ manajemen bengkel. Ini membantu untuk tetap mengetahui siapa mekanik yang paling berkualifikasi dan kontribusi masing-masing mekanik terhadap efisiensi perusahaan secara keseluruhan.
Kapasitas Pekerjaan (Shop capacity): Terkadang bukan mekanik yang tidak produktif. Sebaliknya, kapasitas produksi bengkel yang terbatas! Untuk memahami dilema ini, kapasitas bengkel mengukur output maksimum yang dapat dicapai oleh jumlah mekanik dan peralatan saat ini.
Setelah Anda menghitung beberapa statistik dasar untuk memahami posisi bengkel saat ini, dan mendapatkan data akurat bagian mana yang perlu peningkatan. Dalam bisnis bengkel yang sudah mapan sekalipun akan selalu ada ruang untuk perbaikan dan berbuat lebih banyak tulah sebabnya penting untuk dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bengkel ataupun bisnis perbaikan pada umumnya.
Program bengkel Turboly menjadi solusi bisnis bengkel mobil dan motor dengan vehicle management terbaik didukung oleh fitur seperti manajemen stok, keuangan dan akuntansi cukup fleksibel yang dirancang khusus untuk industri kendaraan bermotor dan penjualan suku cadang untuk semua jenis bengkel otomotif.
Baca Juga : Daftar Inspeksi Mekanik di Bengkel Mobil