Tips Meningkatkan Omzet Toko Dengan Strategi Up Selling

image

Setiap pebisnis pasti mengenal istilah up selling. Bisa dikatakan up selling adalah salah satu seni dalam menjual produk. Hingga saat ini diakui bahwa up selling masih menjadi salah satu strategi bisnis yang dapat membuat omzet naik tanpa harus menambahkan biaya promosi atau iklan dalam meningkatkan omzet toko atau perusahaan Anda.

Up selling adalah teknik menjual dengan menaikkan spesifikasi produk yang awalnya diminati pembeli untuk meningkatkan omzet penjualan. Bisa digambarkan pula bahwa up selling merupakan teknik menjual dengan merayu pembeli agar mau mengeluarkan uang lebih banyak dalam membeli produk dengan tambahan kelebihan lain seperti tambahan garansi atau bonus misalnya.

Contoh strategi up selling, ketika Anda mendatangi sebuah gerai donat, dimana Anda akan membeli paket donat yang berisi 6 donat (setengah lusin) dengan satu macam rasa agar lebih hemat. Ternyata SPG memberikan penawaran paket donat yang lebih tinggi yaitu terdiri dari 10 donat beraneka rasa namun dengan selisih harga hanya sepuluh ribu rupiah. Proses tersebut terjadi sangat cepat, sehingga secara otomatis Anda akan berpikir tidak mengapa mengeluarkan uang sedikit lebih mahal namun mendapatkan banyak rasa. Akhirnya Anda pun closing dengan menerima tawaran SPG. Inilah strategi up selling yang berhasil.

Bayangkan saja jika ada 100 pengunjung dalam sehari itu dan 50% berhasil closing dengan membeli paket 10 donat beraneka rasa, berapa keuntungan yang didapatkan gerai donat itu dalam sehari. Cukup menggiurkan bukan?

Nah, jika Anda tertarik melakukan strategi up selling dalam meningkatkan omzet toko atau perusahaan Anda, simak beberapa tips melakukan up selling berikut ini.

1. Kenali kebutuhan konsumen

Sebelum melakukan up selling, Anda harus paham dulu apa yang dibutuhkan konsumen. Caranya dengan bertanya saat konsumen mendatangi toko Anda. Karena apabila penawaran Anda tidak menarik minat mereka atau tidak sesuai yang mereka butuhkan, tentunya mereka akan menolaknya.

2. Buat SOP dan sales script

SOP dan sales script sangat penting Anda buat agar semua tim atau karyawan dalam toko paham bagaimana bekerja dengan up selling yang ingin Anda terapkan. Buatlah urutan proses pembelian dan penjualan secara rinci dan rapi antara konsumen dan salesman. Sistem ini harus benar-benar dipraktekkan setiap saat dan menjadi keharusan.

3. Training dan test

Setiap strategi baru yang Anda putuskan selalu membutuhkan training dan test. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengukur seberapa efektifkah up selling yang telah Anda terapkan dan bagaimana pengaruhnya terhadap omzet Anda. Jika memang belum optimal, lakukan beberapa analisa dan perbaikan untuk mengatasinya. Jika ternyata sudah cukup bagus, tingkatkan lagi agar mencapai hasil maksimal.

4. Target penjualan

Jika selama ini Anda belum menentukan target penjualan, saatnya berbenah untuk kemajuan usaha Anda. Target penjualan sangat penting karena dapat mengukur dan menganalisa kekuatan bisnis Anda. Buatlah target penjualan dalam dua jenis, yaitu target penjualan normal (tanpa strategi up selling) dan target penjualan dengan up selling. Lalu ukurlah efektifitas strategi baru Anda terhadap omzet penjualan toko dibandingkan tanpa strategi up selling.

5. Berikan reward

Memberikan reward kepada anggota tim terutama tim penjualan wajib Anda lakukan saat mereka telah mencapai target up selling tertentu. Kebijakan reward ini tentu akan berdampak bagus dalam memompa semangat tim termasuk meningkatkan penjualan Anda di waktu mendatang.

Itulah beberapa tips meningkatkan omzet toko dengan strategi up selling. Bagaimana menurut Anda? Tertarikkah Anda mencoba strategi ini?

turboly.com