7 Penyebab Kegagalan Mengembangkan Usaha Retail – Bagian 1
Usaha retail secara umum adalah kegiatan menjual berbagai barang untuk dikonsumsi oleh konsumen sehingga pengusaha retail tidak menjualnya kembali kepada pengusaha retail lainnya. Bisa dikatakan bahwa usaha retail adalah bagian terakhir dari proses distribusi barang karena pengusaha retail tidak bersentuhan sama sekali dengan proses produksi barang.
Tidak heran jika para pengusaha retail harus mengerti betul mengenai seluk beluk konsumennya jika ingin mengembangkan usaha retailnya. Berikut adalah 7 penyebab kegagalan mengembangkan usaha retail menurut Turboly:
1. Kurangnya Pemahaman Customer Behavior
Customer behavior atau yang biasa disebut dengan perilaku konsumen adalah hal yang penting untuk dipelajari. Kurangnya pemahaman pada perilaku konsumen bisa menjadi penyebab kegagalan usaha retail Anda.
Cobalah mulai dari melakukan pengamatan sederhana pada kompetitor Anda; bagaimana kebiasaan berbelanja target market Anda? Berapa lama mereka menghabiskan waktu untuk melihat produk yang ditawarkan? Pertimbangan apa yang dilakukan sebelum mengambil keputusan?
Dari beberapa pertanyaan sederhana itulah Anda bisa mengembangkan pemahaman Anda mengenai perilaku konsumen Anda.
2. Customer Service yang Kurang Maksimal
Karena bersentuhan langsung dengan pelanggan, maka setiap pengusaha retail harus mengerti betul pentingnya customer service yang baik. Percuma jika Anda memiliki berbagai produk yang menyelesaikan permasalahan konsumen jika customer service yang usaha Anda miliki tidak cukup baik.
Anda bisa memulai dari mengevaluasi bagaimana Anda menyapa pelanggan, menunjukan dan menjelaskan produk yang Anda jual, serta bagaimana Anda menangani setiap keluhan yang pelanggan Anda sampaikan. Bandingkan dengan bagaimana Anda ingin diperlakukan ketika berbelanja di tempat lain. Dari sana Anda bisa merasakan sendiri hal apa saja yang Anda rasa masih perlu ditingkatkan.
3. Penggunaan Strategi Pemasaran yang Kurang Tepat
Membuat strategi pemasaran bukanlah hal sepele. Jika Anda berpikir bahwa cukup untuk menggunakan diskon untuk membuat target market Anda tertarik dengan produk Anda, itu merupakan pola pikir yang cenderung sempit.
Anda tidak bisa sembarangan memberikan diskon. Jika salah langkah, malah Anda akan terlalu memanjakan pelanggan sehingga Anda tidak akan mendapatkan penjualan di saat Anda tidak memberikan diskon. Pastikan strategi pemasaran Anda terstruktur rapih agar keuntungan Anda tidak menipis dan penjualan terus berjalan meski tanpa adanya diskon. Anda bisa mulai dengan memperhatikan bagaimana kompetitor Anda memberikan promo dan menjalankan kegiatan pemasarannya.
Itulah 3 dari 7 penyebab kegagalan mengembangkan usaha retail. Karena ini adalah bagian pertama, jangan lupa untuk membaca bagian keduanya pada halaman ini. Jangan ragu untuk bertanya atau memberikan tanggapan di kolom komentar. Silakan share artikel ini jika Anda rasa bermanfaat untuk kerabat Anda.