Ingin Merapikan Laporan Keuangan Bisnis Anda? Ikuti Langkah Berikut Ini

image

Laporan keuangan dalam sebuah bisnis adalah sebuah aspek yang begitu penting, kelancaran bisnis akan sangat bergantung pada laporan keuangan ini. Meski menjadi sebuah hal yang penting tak jarang kita temukan bisnis dengan laporan keuangan yang berantakan. Berantakannya laporan keuangan sebuah bisnis dapat menjadi sebuah titik hitam pada sebuah bisnis, dan itulah yang harus dihindari.

Hampir sebagian besar kasus gagalnya sebuah bisnis karena proses pengelolaan keuangan yang salah, dan untuk mengindari terjadinya kesalahan tersebut perlu adanya sebuah laporan dimana anda sebagai pemilik usaha dapat melihat kondisi finansial bisnis dari laporan tersebut.

Membuat laporan keuangan tampil rapi sebenarnya tidak rumit, berikut beberapa tips yang dapat menjadikan laporan keuangan anda bebas dari kata berantakan :

1. Menggunakan Aplikasi Laporan Keuangan

Untuk memberikan kemudahanan ada baiknya untuk membuat laporan keuangan bisnis menggunakan sebuah software khusus, dengan software ini bentuk laporan akan tersimpan dalam format yang telah ditentukan. Selain itu proses pembuatan laporan keuangan membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga penggunaan aplikasi keuangan dinilai sangat cocok untuk menangani proses pembuatannnya. Gunakan software keuagan yang user friendly agar mudah untuk dioperasikan oleh staff anda, akses untuk software ini sebaiknya dibatasi agar tidak terjadinya kesalahan terhadap laporan.

2. Memisahkan Antara Jenis Transaksi

Dalam sebuah bisnis retail terdapat banyak jenis transaksi yang melibatkan keluar masuknya uang, dan jenis-jenis transaksi ini harus dibedakan satu sama lain. Hal ini penting dalam pencarian data jika diperlukan suatu waktu. Contoh yang paling umum ialah transaksi penjualan harus dibedakan dengan transaksi pembelian. Lebih detailnya lagi tranksaki pembelian dibedakan berdasarkan kategori barang yang dibeli agat tidak kecolongan.

3. Transaksi harian

Sekecil apapun bentuk transaksi yang terjadi di bisnis anda tidak boleh terabaikanan, seluruh bentuk transaksi dicatat rutin setiap harinya, karena setiap harinya tentunya akan ada jenis transaksi yang berbeda-beda. Sebagai tambahan anda dapat membentuklah staff khusus yang menangani masalah laporan keuangan ini dengan didampingi oleh konsultan keuangan bisnis anda.

4. Transaksi Bulanan

Dari transaksi harian tadi didapatlah sebuah kesimpulan mengenai jumlah transaksi selama sebulan. Jumlah inilah yang dilaporkan dalam laporan keuangan bulanan. Selain laporan keuangan tahunan terdapat juga laporan keuangan bulanan. Terpisahnya laporan selama setiap bulannya ini dengan tujuan agar anda mudah dalam melakukan pengecekan.

5. Evaluasi Tahunan

Untuk memastikan laporan keuangan bisnis anda tercatat dengan baik dan benar diperlukan untuk mengeveluasi laporan tersebut. Proses evaluasi biasanya dilakukan minimal sekali selama setahun, namun tidak ada salahnya bagi anda untuk melakukan evaluasi selama 6 bulan sekali.

6. Back Up Laporan

Walaupun seluruh transaksi tercatat pada aplikasi, penting untuk memiliki back up fisik laporan keuangan tersebut. Jika terjadi sesuatu pada software anda tidak akan kehilangan seluruh datanya. Akan lebih baik lagi jika laporan keuangan bisnis disimpan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, umumnya untuk evaluasi dinilai dari kondisi selama 5 tahun terakhir.

Kesimpulan :

Uraian diatas sudah cukup menjelaskan betapa pentingnya laporan keuangan bagi sebuah bisnis, tidak terkecuali bagi bisnis retail skala kecil.

Dengan memiliki data kongkret mengenai laporan keuangan bisnis anda akan membuat anda lebih mudah untuk melakukan evaluasi kondisi finansial bisnis anda. Karena laporan keuangan merupakan aspek yang sangat penting, maka seluruh proses transaksi sebaiknya dicatat atau diinput rutin setiap harinya.

turboly.com