Kunci Sukses Implementasi Sistem Informasi

image

Saat ini banyak bidang pekerjaan telah merubah sistem kerjanya, dari yang awalnya manual beralih mengimplementasikan sejumlah teknologi. Terlihat banyak bidang pekerja, seperti bisnis retail misalnya yang sudah mulai mengimplementasikan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan.

Sebelumnya perlu untuk diketahui bahwasanya proses penerapan sistem informasi dalam sebuah perusahaan tidaklah mudah, tingkat keberhasilannya berbeda-beda tergantung bagaiman cara yang dipilih oleh perusahaan tersebut.

Terlepas dari itu, terdapat beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem informasi dalam perusahaan. Berikut ulasannya dibawah ini :

1. Perencanaan yang Matang

Penggunaan sistem informasi tidak bisa dilakukan secara mendadak. Banyak hal yang harus dibicarakan dengan staff anda. Maka dari itu peralihan ke sistem informasi ini sebaiknya direncanakan sebaik mungkin. Segala hal yang mempengaruhi seperti biaya, prosedur, peran dari staff telah dirembukkan secara matang dengan pihak perusahaan.

Pada tahap perencanaan ini juga dilihat efek kedepannya, bagaimana peran sistem informasi tersebut dalam kinerja perusahaan dan kontribusi apa yang didapat dengan menggunakan sistem informasi. Hal ini dapat memberikan pondasi yang kuat dalam kesuksesan penerapan sistem informasi dalam perusahaan anda.

2. Vendor Pengembang

Pengembangan sistem informasi merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan implementasi dari sistem informasi itu sendiri. Desain dari sistem informasi harus dapat selaras dengan tujuan akhir perusahaan. Disini pihak perusahaan turut berperan penting dalam menemukan vendor yang sesuai dan dapat mewujudkan kebutuhan dari perusahaan.

3. Uji Coba Sistem

Sebelum sistem diluncurkan ada baiknya untuk melakukan sejumlah uji coba terhadap sistem informasi tersebut. Uji coba ini dilakukan untuk menemukan hal-hal yang masih tidak berkesesuian dengan kebutuhan perusahaan.

4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Setelah tahap uji coba selesai, dan sistem informasi sudah dapat bekerja secara maksimal. Selanjutnya dibutuhkan sosialisai sistem informasi tersebut kepada seluruh staff yang berhubungan. Perusahaan wajib memberikan sejumlah training penting mengenai penggunaan sistem informasi tersebut. Tahapan ini juga tidak kalah penting, kegagalan pengoprasian oleh staff akan menjadi kegagalan bagi perusahaan terkait.

5. Kapasitas Penggunaan

Sebuah sistem juga memiliki jangka waktu penggunaan, dan ini sebaiknya telah ditentukan diawal. Bila tiba masa waktunya, sistem akan kembali di review untuk ditingkatkan performanya.

6. Troubleshoot

Jika dalam perjalanan penerapan sistem informasi tersebut mengalami kendala, maka pihak perusahaan telah bersiap sedia menghadapi situasi tak terduga ini. Perusahaan harus dapat menangani masalah atau resiko yang timbul.

7. Sistem Keamanan Baik

Sistem informasi perusahaan sebaiknya memiliki tingkat sekuritas yang tinggi, karena sistem informasi tersebut tentunya berisi hal-hal yang bersifat penting dan begit rahasia. Jika terjadi kebocoran data tentu akan berakibat tidak baik bagi kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perkuat sistem informasi, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan.

Kesimpulan

Berhasil atau tidaknya implementasi sistem informasi perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari perencanaan hingga pengelolaan dari sistem informasi itu sendiri. Untuk menunjang keberhasilan dari implementasi sistem informasi, segala tahapan dalam implementasinya sebaiknya dilakukan dengan baik dan maksimal, tentunya untuk hasil yang maksimal pula.

Apakah implementasi sistem informasi dari perusahaan anda sudah dapat dikatakan berhasil? Lihatlah perkembangan yang dirasakan selama menggunakan sistem informasi. Jika bergerak ke arah yang menguntungkan perusahaan maka dapat dikatakan penerapan sistem informasi tersebut telah berhasil.

turboly.com