Tentukan Strategi Persediaan Untuk Menghemat Waktu dan Biaya
Manajemen persediaan adalah hal yang paling sering diabaikan dan tanpa perencanaan yang baik. Padahal salah menerapkan strategi dalam manajemen persediaan bisa berakibat fatal jika salah melakukan pembelian, menyimpan dan penggunaannya.
Strategi persediaan dapat menurunkan biaya perusahaan, mengurangi kerugian, membuat usaha lebih produktif dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikut adalah tiga langkah dasar untuk menciptakan strategi persediaan untuk perusahaan anda :
1. Tentukan berapa banyak stok yang harus disediakan
Langkah pertama adalah menentukan jumlah hari persediaan yang harus disimpan untuk setiap barang. Persediaan harus cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan . Jumlah yang ideal bervariasi menurut jenis barang dan kebutuhan pasar. Jumlah yang tepat juga bergantung pada faktor-faktor seperti variabilitas permintaan, biaya, waktu tunggu, kemampuan supplier, dan keakuratan perkiraan penjualan dan pemantauan persediaan di perusahaan anda.
Tingkat persediaan juga harus didasarkan pada target penjualan dan distribusi. Misalnya, apakah masuk akal untuk membeli barang melebihi permintaan pelanggan untuk mendapatkan potongan harga? Bagaimana jika Anda berakhir dengan kelebihan stok? Anda harus memutuskan untuk memesannya hanya berdasarkan permintaan. Begitu target penjualan sudah ditentukan, jangan malas untuk melakukan tracking sales history dan service rate supplier yang sebenarnya untuk mengoptimalkan tingkat persediaan Anda.
2. Tentukan tempat menyimpannya
Tentukan gudang penyimpanan dari berbagai jenis barang. Hal ini untuk mengurangi biaya distribusi barang Pilihannya menjadi lebih rumit jika gudang tersebar di beberapa lokasi. Dalam hal ini mungkin perlu menyeimbangkan target layanan pelanggan (yaitu, memiliki persediaan di dekat pelanggan) terhadap biaya operasional beberapa gudang penyimpanan. Lakukan stok opname secara teratur untuk memastikannya teridentifikasi dengan benar, dicatat secara akurat di sistem inventory dan di lokasi yang tepat.
3. Tentukan strategi pembelian
Komponen penting lain dari strategi persediaan adalah bagaimana proses pemesanan dan pembeliannya. Anda memiliki dua pilihan utama-pendekatan push atau pull.
Pendekatan “push” lebih konvensional dari keduanya, melibatkan pengisian inventaris berdasarkan perkiraan penjualan. Push bisa menjadi pendekatan yang baik jika permintaan Anda stabil, atau jika Anda mendapatkan banyak penghematan untuk membeli dalam jumlah banyak atau membuat batch produk yang besar.Risiko utamanya adalah memiliki persediaan terlalu banyak atau terlalu sedikit jika perkiraan penjualan salah.
Pendekatan “pull” melibatkan pengisian persediaan berdasarkan permintaan. Cara Ini adalah lebih sederhana dan mungkin pilihan terbaik jika memiliki permintaan yang sangat variabel atau tidak pasti. Ini bisa bekerja sangat efektif jika supplier menawarkan lead time pendek dan memberikan layanan pengiriman yang prima dengan kesalahan minimal.