Memaksimalkan POS Untuk Mengelola Persediaan

image

Banyak retailer telah beriinvestasi waktu dan tenaga untuk mencari sistem POS yang sesuai kebutuhannya, namun tidak memanfaatkan sistem POS secara maksimal. Persediaan adalah salah satu hal yang sering diabaikan para retailer. Sangat sedikit retailer yang memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sistem mereka sehubungan dengan persediaan dan hanya berfokus pada penjualan.

Berikut adalah 5 cara agar sistem POS Anda dapat membantu pengelolaan persediaan:

Purchase Order

Menariknya banyak orang masih menggunakan sistem POS untuk melihat laporan persediaan dan menentukan barang mana dan berapa banyak yang harus dipesan ke supplier. Tapi kemudian membuat Purchase Order secara manual. Sistem POS yang handal akan menyediakan modul Purchasing yang terintegrasi dengan modul persediaan untuk secara otomatis menentukan item barang mana saja yang harus diorder berdasarkan data penjualan, ataupun data minimum - maksimum persediaan. Jadi, ketika tiba waktunya untuk melakukan pembelian barang, dapat dengan mudah membaca laporan dan alasa mengapa memesan barang pada jumlah tertentu.

Produk Terlaris

Melacak barang-barang terlaris merupakan suatu keharusan untuk menjalankan usaha yang baik. Data ini diperlukan karena menentukan apa yang harus didorong lebih banyak kepada konsumen apa yang harus ditampilkan lebih menonjol di rak toko, dan item mana yang perlu persediaan. Ini penting untuk memastikan selalu memiliki persediaan cukup untuk memaksimalkan pendapatan. Suatu kerugian jika tidak menggunakan sistem POS untuk menentukan ini.

Loss Sales

Sama seperti penting untuk mengetahui apa produk terlaris, mengetahui loss sales juga sangat diperlukan. Sehubungan dengan pengendalian persediaan, apa artinya mengetahui seberapa sering loss sales terjadi tidak memiliki barang tertentu dalam persediaan. Seberapa sering menolak calon pelanggan karena barang atau persediaan tidak tersedia. Hal ini kelihatan sederhana, namun banyak retailer tidak menempatkan pencatatan Loss Sales sebagai suatu kewajiban.

Menentukan Jumlah Persediaan Berdasarkan History Penjualan

Saat menetukan tingkat persediaan, sebaiknya harus mendasarkannya langsung dari history penjualan. Mengapa demikian? karena sejauh ini masih banyak retailer menetukan jumlah persediaan hanya berdasarkan intuisi. Faktanya adalah bahwa jika hanya mengandalkan intuisi tanpa melihat history dan tren penjualan akan lebih banyak modal terbuang untuk mendapatkan persediaan yang mungkin belum tentu sesuai dengan yang diharapkan. Sistem POS yang baik, akan memberikan masukan / saran berapa banyak persediaan yang harus kita sediakan berdasarkan history penjualan dan target penjualan di masa depan.

Akurasi

Stock Opname adalah salah satu tugas paling berat yang harus dilalui oleh para retailer. Ini adalah proses untuk memastikan bahwa persediaan dalam catatan sesuai dengan jumlah fisik di toko atau gudang. Sebelum dicatat sistem POS, dilakukan proses manual. Setelah itu bandingkan dengan data persediaan di sistem POS. Hal ini jauh lebih mudah untuk menjaga akurasi. Data pembelian dan penjualan serta penggunaan barang akan tercatat di sistem POS, menghitung secara fisik hanya untuk memastikan bahwa tidak ada barang yang hilang / rusak.

Semua tips ini akan membantu memaksimalkan pendapatan melalui Sistem POS. Jangan ragu untuk mencoba dan memastikan bahwa anda menggunakan Sistem POS yang telah anda pilih secara maksimal.

turboly.com