Cara Mengatasi Loss Sales
Pada industri retail ataupun wholesale/ distribusi. Terkadang akan menemukan kendala dengan varian produk yang sangat banyak. Sehingga dalam mengontrol pergerakan barang akan memerlukan usaha yang lebih. Meskipun demikian, masih ada dan sering ditemukan persediaan yang kosong atau malah berlebihan dan hal ini akan membuat kondisi perusahaan menjadi tidak baik karena dapat berakibat pada kerugian.
Apa resiko yang mungkin dihadapi jika persediaan/ stock kosong :
- Loss Sales / Kehilangan kesempatan menjual
- Biaya transportasi menjadi mahal, jika kita membeli dari supplier secara mendadak.
- Kepercayaan Pelanggan Berkurang
Untuk menghindari hal diatas, terutama bagaimana cara meminimalisir loss sales? Berikut solusinya :
Perencanaan Matang
Perencanaan harus dibuat untuk menghindari kekurangan atau kekosongan barang. Perencanaan yang baik akan didasarkan pada 2 hal yaitu : History Penjualan dan Target.
Tentukan Lead Time
Lead Time adalah saat dari Purchase Order dikirimkan sampai barang tersebut siap untuk di jual. Selama Masa Lead Time , kita membutuhkan produk berapa buah ? Penentuan lead time ini tidak boleh hanya sekedar “Asumsi” namun harus tepat dan akurat. Ada 2 faktor penentuan lead time, yaitu eksternal : performa supplier dan internal : proses pembuatan Purchase Request sampai disetujuinya Purchase Order. Jika kita dapat menjabarkan secara detail 2 faktor tersebut, maka lead time yang ditentukan semakin akurat.
Re-Order Point
Re-Order Point (ROP) adalah batas titik suatu barang harus dipesan. Penentuan ROP dipengaruhi oleh lead time dan batas stock aman yang dimiliki. Semakin tepat penetuan ROP semakin kecil peluang kekurangan barang.
Kontrol Stock Secara Reguler
Kontrol stock bisa dilakukan dengan Stock Opname, untuk mengecek tingkat akurasi stok. Ataupun dengan cara yang lebih modern dengan menggunakan Cycle Count yaitu Stock Opname Secara acak dengan berbagaimacam teknik salah satunya adalah ABC Analysis dengan penerapan pareto 80:20 dan lainnya.
Sistem ERP Retail
Penerapan sistem ERP sangat dibutuhkan saat ini. Ditengah persaingan usaha yang semakin meningkat, untuk terus bertahan dan berkembang diperlukan data-data yang akurat untuk menentukan strategi perusahaan. Dengan menerapkan Sistem ERP Retail maka semua proses diatas dapat dilakukan oleh Sistem ERP, sehingga data dan analisis dengan mudah didapatkan menjadikan pengambilan keputusan lebih cepat.