Cara Mengelola Piutang

image

Piutang (Account Receivable) merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca. Pada umumnya piutang timbul dari transaksi penjualan barang dan jasa perusahaan, dimana pembayaran oleh customer akan dilakukan setelah transaksi jual beli.

Memberikan kredit pada customer terkadang menimbulkan dampak yang tidak di inginkan jika tidak bisa mengelola piutang usaha customer tersebut dengan baik. Apabila kurangnya fokus dalam pengelolaan piutang usaha, juga bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan yang disebabkan kurang dilakukan audit piutang usaha di lapangan, schedule kerja collector yang kurang memadai dan kurangnya kontrol dari pihak atasan.

Dengan situasi yang semacam itu, perusahaan harus tahu bagaimana langkah-langkah pencegahan resiko piutang yang tak tertagih, yaitu dengan cara:

  • Penentuan besarnya resiko yang akan ditanggung perusahaan berdasar data historis perusahaan.
  • Kemampuan debitur memenuhi kewajibannya, hal inidapat diukur dengan likuiditas dan rentabilitas.
  • Membuat klasifikasi kredit tiap pelanggan.
  • Mereview customer pelanggan yang akan diberikan kredit, tentukan Term of Payment dan credit limit-nya.

Selain itu, perusahaan harus bisa mengontrol piutang dengan cara:

1. Perencanaan Jumlah Piutang.

2. Pengendalian Piutang:

  • Mereview Customer
  • Menentukan Resiko Piutang Tak Tertagih
  • Menentukan Kebijakan Sales Return

Perusahaan juga bisa mengelola piutang dengan melakukan perhitungan perputaran piutang untuk menilai efisiensi. Perputaran piutang merupakan periode term of payment (TOP). Apabila rata-rata hari pelunasa piutang lebih lama dari batas term of payment (TOP), maka cara penagihan piutang kurang efisien.

Dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa piutang merupakan salah satu sumber penerimaan kas perusahaan yang likuid. Perusahaan perlu melakukan Manajemen Piutang dibantu dengan Software ERP Retail agar piutang perusahaan dapat dikelola dengan baik. Dalam hal ini, perusahaan harus menentukan umur piutang masing-masing customer dengan baik dan sistem penagihan juga harus dikontrol dan dimonitor dengan seksama. Dalam hal ini, manajemen Piutang dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan piutang dan memastikan bahwa semua piutang dapat ditagih dan menjadi kas yang akan menambah kas perusahaan.

turboly.com