Cobalah Strategi Upselling dan Cross Seliing di Toko Anda
Teknik Penjualan dan Penjualan Terlebih Dahulu untuk Bisnis Ritel Anda
Dengan memanfaatkan Teknik Cross-Selling dapat meningkatkan pendapatan dari pelanggan yang membeli produk tambahan hingga 50% atau lebih. Cara kerja penjualan silang atau Cross-Selling adalah dengan menawarkan produk yang serupa atau melengkapi apa yang sudah dibeli pelanggan.
Upselling adalah teknik lain yang dapat digunakan retailer untuk meningkatkan pendapatan dan retensi pelanggan. Bagi banyak pelanggan, akan sangat sensitive untuk melihat perbedaan harga produk. Itu berarti mereka tidak akan membeli produk yang mungkin benar-benar mereka butuhkan. Oleh karena itu, perlu dicoba untuk menerapkan strategi upselling dan cross-selling yang akan meningkatkan penjualan.
Berikut adalah strategi penerapan Cross-Sell ataupun Upsell yang tepat :
Cross-sell ke pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat
Pada skala yang lebih kecil, cross-sel akan sangat efektif. Berikut ini beberapa contoh cross-sell yang dapat Anda dan staf Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan:
Jika anda memiliki toko sepatu, menyarankan kaos kaki ketika ada pembelian sepatu. Dalam situasi ini, penjual harus mempertimbangkan harga sepatu terlebih dahulu. Produk yang berada dalam 20% dari total biaya ikat adalah tawaran yang dapat diterima. Sekali lagi, tujuan penjualan silang adalah untuk menguntungkan pelanggan, bukan sekadar menjual lebih banyak barang. Karena manfaatnya bagi pelanggan, jangan membombardir mereka dengan penawaran dan paket dan penawaran.
Upsell untuk berdasarkan kebutuhan pelanggan
Upselling manfaat sebenarnya adalah meng-edukasi pelanggan tentang pilihan mereka dan mengapa barang-barang tersebut diberi harga khusus. Persepsi pelanggan adalah fokus upselling, dan secara langsung akan berhubungan kualitas dengan biaya.
Ketika seorang pelanggan masuk ke dalam toko, mereka mungkin tidak tahu bahwa toko Anda menyediakan kebutuhkan mereka. Ada tipe pelanggan yang mau membayar berapa pun harga yang mereka butuhkan, tetapi kembali lagi kepada kebutuhan mereka, misalnya sepatu. Yang ada di benak pelanggan adalah mereka akan berfikir mengenai sepatu yang mereka sukai terlebih dahulu. Ketika mereka sudah mendapatkan pilihan, baru strategi Upselling perlu dilakukan, berikan informasi kepada pelanggan Anda bagaimana “nilai” barang yang mereka beli dan tawarkan pada sepatu yang memiliki “nilai” yang lebih tinggi dan bermanfaat bagi mereka. Nilai disini bukan mengenai harga, tapi lebih kepada manfaat yang akan mereka dapatkan. Meskipun begitu, tetap dengarkan kebutuhan pelanggan, jangan memaksa.
Jika Anda ingin meningkatkan penjualan dan meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan, gunakan strategi Upsell dan Cross-Sell yang tepat. Anda akan melihat perbedaannya, dan pelanggan Anda akan menghargai upaya Anda. Manfaatkan fitur Cross-Sell dan Upsell yang dimiliki oleh Software POS yang Anda miliki dan rasakan manfaatnya.