Metode dan Teknik Forecasting Inventory

image

Forecasting Inventory akan membantu retailer memahami kapan mereka perlu memesan barang, dan berapa banyak yang harus mereka dapatkan. Saat menentukan jangka waktu ini, Anda perlu mempertimbangkan waktu tunggu yang diperlukan untuk membantu menginformasikan titik pemesanan ulang Anda.

Bagaimana cara meramalkan permintaan inventaris ?

Memahami bagaimana forecasting permintaan barang dapat dianggap beban pada awalnya, namun untuk alasan yang bagus. Proses ini bisa menjadi rumit, dan sulit untuk melakukannya dengan benar. Tetapi dengan alat dan analisa yang tepat, Anda dapat membuat prosesnya jauh lebih mudah.

Metode dan Teknik Forecasting Inventory

Ada beberapa metode dan teknik Forecasting Inventory ini, beberapa di antaranya dapat digunakan secara bersamaan. Namun, secara umum, perkiraan dapat dipecah menjadi empat jenis utama:

  • Perkiraan Kualitatif : Peramalan kualitatif adalah metodologi Forecasting Inventory yang menggunakan penilaian berdasarkan pengalaman bukan berdasarkan data angka. Jenis perkiraan ini bergantung pada pengetahuan karyawan yang sangat berpengalaman untuk memberikan wawasan tentang hasil di masa mendatang. Dibanding menggunakan data historis, perkiraan kualitatif lebih memperhitungkan berbagai faktor yang akan memengaruhi permintaan di masa mendatang.

  • Time Series Analysis : Time Series Analysis lebih condong kepada perkiraan kuantitatif. Time Series Analysis terdiri dari metode untuk menganalisis data dari waktu ke waktu untuk mendapatkan data statistik dan karakteristik. Time Series Analaysis adalah penggunaan model untuk memprediksi nilai masa depan berdasarkan nilai yang diamati sebelumnya.

  • Sebab-Akibat : Perkiraan Sebab Akibat memberi perhatian khusus pada hubungan antara berbagai kejadian untuk menentukan trend. Memperkirakan kebutuhan persediaan berdasarkan asumsi bahwa nilai persediaan yang dibutuhkan (diramalkan) akan berhubungan sebab-akibat dengan suatu kejadian yang akan terjadi. Dengan menggunakan metode sebab akibat, akan membantu Anda memperkirakan lebih akurat karena Anda dapat memprediksi dan memperhitungkan faktor eksternal yang akan mempengaruhinya.

  • Simulasi : Peramalan berdasarkan simulasi adalah pendekatan di mana semua metode diatas digunakan secara bersamaan. Ini menjelaskan wawasan kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan pandangan yang lebih holistik. Namun, ini juga bisa dibilang teknik peramalan yang paling rumit, karena sifatnya yang rumit. Simulasi juga memperhitungkan faktor-faktor internal dan eksternal - elemen-elemen yang diidentifikasi dalam perkiraan sebab-akibat Anda.

Untuk lebih memudahkan Anda dalam memperkirakan kebutuhan persediaan dalam jangka waktu tertentu. Jauh lebih mudah jika Anda memanfaatkan Software ERP, dengan penerapan Software ERP yang tepat, maka segala kebutuhan akan persediaan di Toko maupun Gudang akan dapat dianalisa lebih mudah dan akurat.

turboly.com