Bagaimana Sistem POS Bekerja?

image

Bagi pengguna baru Sistem Point of Sales (PO) mungkin akan merasa dalam implementasinya sedikit rumit. Jadi untuk memberikan informasi bagi pengguna baru, dalam artikel ini kami ingin berbagai informasi mengenai bagaimana sebenarnya Sistem POS bekerja? Bagaimana kita bisa, bahwa Sistem POS ini tepat bagi bisnis kita.

Jadi, bagaimana cara kerja sistem POS? Jawaban jujurnya adalah tidak ada jawaban atau lebih tepatnya tidak ada jawaban pasti. Terlepas dari bagaimana sistem dirancang dan dimaksudkan untuk digunakan, setiap bisnis pada dasarnya akan menggunakannya sesuai dengan karakteristik bisnis dan kebutuhan mereka sendiri. Mengapa demikian? Karena tidak ada satu sistem yang akan bekerja 100% persis sesuai keinginan kita kecuali kita sendiri yang mendesign-nya. Kuncinya adalah melakukan riset dan memilih sistem POS yang paling sesuai dengan kebutuhan dan untuk mengetahui apakan Sistem POS bisa menjadi solusi atas masalah yang ingin kita pecahkan.

Hal yang terpenting, dalam mempelajari cara kerja sistem POS adalah harus terbiasa. Sistem POS terdiri dari komponen perangkat keras (hardware) serta software dan data sistem termasuk didalamnya data produk, pelanggan, dsb. Hardware sendiri akan bervariasi bergantung bisnis yang kita jalani bisa berupa tablet, PC ataupun laptop selain itu perangkat server jika kita menggunakan solusi Sistem POS on-premise. Dalam perkembangannya hardware tidak melulu soal laptop / server namun ditambah dengan printer, scanner barcode dan juga mesin cashdrawer yang semuanya akan terhubung dengan software POS.

Yang selalu ada dan menjadi dasar Sistem POS adalah sistem penjualan dan pengembalian barang (sales return). Sebagai contoh dalam usaha ritel, ketika pelanggan datang ke meja kasir, proses yang pertama staff kasir akan melakukan input produk (bisa menggunakan barcode scanner), secara otomatis Sistem POS akan terhubung ke persediaan untuk mengkonfirmasi ketersediaan barang tersebut, setelah itu dilanjutkan dengan proses pembayaran dan transaksi selesai lalu sistem POS akan mencatat pembayaran yang diterima dan mengelompokannya berdasarnya jenis pembayarannya.

Tidak semua sistem POS memiliki fitur yang sama, namun proses diatas adalah standart. Mungkin bisa sedikit berbeda dalam memproses sales return. Jadi, dari hal ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang terjadi biasanya hanya terkait alur kerja.

Baca Juga :3 KUNCI MENDORONG INOVASI DALAM USAHA RITEL

turboly.com