Cara Efektif Untuk Meningkatkan Efisiensi Workflow Gudang
Memiliki gudang dengan workflow yang baik merupakan hal penting yang dapat dilakukan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Aktivitas gudang yang tidak efisien dapat menyebabkan pengiriman barang yang kurang akurat dan cenderung lamban. Selain itu, peningkatan efisiensi gudang ternyata dapat membantu mengurangi biaya operasional yang tentunya akan berdampak pada keuntungan usaha.
Lalu, bagaimana cara agar workflow gudang anda berjalan lebih efisien? Simak beberapa tips di bawah ini:
1. Maksimalkan & Optimalkan Ruangan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan jika kita ingin memperluas gudang barang. Salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan ruang vertikal dengan lebih baik. Menambahkan unit penyimpanan yang lebih tinggi dengan peralatan yang tepat untuk mengambil dan menyimpan stok barang dapat membantu penyimpanan barang lebih banyak, dibandingkan harus menambah biaya ekspansi atau pindah ke tempat baru.
2. Terapkan Lean Inventory
Sebagian besar manufaktur cenderung menggunakan lean manufacturing sebagai bagian dari upaya dalam meningkatkan proses manufaktur dan menurunkan biaya operasional secara keseluruhan. Mengadopsi lean inventory untuk gudang artinya hanya menggunakan apa yang dibutuhkan, dan tidak lebih. Misalnya dengan membuat pesanan lebih kecil dengan frekuensi lebih sering sehingga tidak perlu menimbun stok persediaan.
3. Mengoptimalkan Produktivitas Tenaga Kerja
Mengoptimalkan produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan baik melalui otomatisasi ataupun insentif karyawan. Tenaga kerja cenderung menjadi beban biaya operasional terbesar dalam perusahaan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami apa yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja.
4. Standarisasi dan Audit Alur Kerja
Penting bagi perusahaan untuk memiliki alur kerja yang baik dan sesuai standar, mulai dari proses barang tiba di gudang sampai barang tersebut dikirimkan. Dengan alur kerja berstandar, kita dapat memastikan bahwa setiap karyawan dapat melakukan aktivitasnya sesuai standar yang sama. Lalu, kita dapat memantau dan mengevaluasi kinerja masing-masing karyawan terhadap tolok ukur yang telah ditetapkan.
Baca Juga : 3 Tips Cepat Peningkatan Pergerakan Barang