4 Hal yang Menyebabkan Penundaan Implementasi Software ERP

image

Keberhasilan implementasi Software ERP cukup meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Sementara kompleksitas fitur dan tuntutan teknis juga cepat mengalami perkembangan sering mengakibatkan kendala. Ada sejumlah kesalahan jika tidak dipahami akan mengganggu dan bahkan bisa menghambat proses implementasi Software ERP.

Berikut adalah empat hal yang dapat menyebabkan penundaan implementasi Software ERP:

1. Pengetahuan

Terlepas dari kecanggihan Software ERP, banyak orang perusahaan yang tampaknya tidak tertarik untuk memahami kebutuhan mereka sendiri. Hal ini biasanya terungkap ketika pertemuan awal dengan vendor Software ERP. Mendefinisikan dan melakukan validasi praktis mengenai ‘bagaimana’, ‘apa’, ‘kapan’, dan ‘di mana’ kelemahan bisnis mungkin ada, dan di mana platform ERP baru seharusnya sebagai “obat” masalah itu. Namun, jika rencana dieksekusi dengan buruk, kemungkinan jadwal implementasi yang sudah disiapkan akan tertunda menyebabkan hilangnya waktu, meningkatnya frustrasi, dan akhirnya membuang-buang uang karena gagal.

2. Salah kalkulasi budget

Software ERP mahal. Untuk menegaskan maksudnya, mari kita menjadi berlebihan sejenak ketika kita menegaskan kembali bahwa software ERP itu mahal’ Hal ini terjadi jika pada saat awal pencarian hingga penetuan Software ERP tidak membaca atau mengetahui secara rinci apa saja persyaratan untuk menjalankan Software ERP ini. Terkadang perusahaan menganggap telah “terjebak” akibatnya, budget Software ERP akan membengkak karena harus melengkapi seperangkat persyaratan saat implementasi, ada kemungkinan akan menguras sisi finansial perusahaan. Maka dari itu, saat akan melakukan implementasi Software ERP selalu memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan dan selalu diskusikan rencana dengan vendor Software ERP.

3. Menganggap remeh pelatihan

Pelatihan adalah kunci implementasi Software ERP. Banyak perusahaan yang saat implementasi berlangsung menganggap pelatihan hanya perlu waktu sebentar karena takut biaya pelatihan yang mahal. Alasan yang sangat sederhana namun akan berimbas pada jangka panjang. Karena orang bukan mesin, dan untuk mempelajari sesuatu yang baru diperlukan waktu bukan hanya menghafal melainkan memahami konsep Software ERP yang akan digunakan.

4. Harapan manajemen yang disalahartikan

Kegagalan ini adalah salah satu dari ‘kesalahan ringan’ yang terlihat seperti tidak ada tapi cukup berbahaya jika dibiarkan. Hal ini terutama dalam konteks awal pencarian vendor dan implementasi. Dalam penggunaan Software ERP baru diperlukan dukungan manajemen ke staff dan setiap proses dalam implementasi ini wajib melibatkan staff yang akan lebih banyak menggunakan Software ERP setiap harinya. Manajemen perlu terbuka untuk menerima masukan selama masih dalam batas dan standart operasional perusahaan.

Baca juga : MANFAAT PELATIHAN KARYAWAN SAAT IMPLEMENTASI SISTEM ERP

turboly.com