3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Retailer Sebelum Musim Liburan

image

Musim liburan adalah waktu yang sibuk dan menyenangkan bagi para retailer. Musim liburan biasanya penjualan ritel akan meningkat. Selain ritel, pengusaha grosir atau B2B juga bisasanya akan mengalami peningkatan penjualan. Retailer tidak bisa mengandalkan peningkatan permintaan untuk menghasilkan penjualan dan laba. Perlu banyak perencanaan untuk memiliki musim liburan yang sukses dan efisien.

Berikut adalah tiga hal utama yang perlu dipertimbangkan bisnis ritel dalam persiapan untuk musim liburan :

1. Identifikasi Waktu

Meskipun tampaknya cukup mudah untuk memperkirakan periode waktu kapan liburan datang, retailer tetap harus meluangkan waktu untuk mengidentifikasi tanggal tertentu yang kemungkinan akan paling sibuk. Retailer dapat melakukan ini dengan melihat pola penjualan dari tahun-tahun sebelumnya dan mengidentifikasi tren yang berlaku. Ada baiknya mengambil data selama tiga tahun terakhir.

Dengan mengidentifikasi periode waktu yang tepat kapan kira-kira penjualan akan meningkat, retailer wajib mengelola arus persediaan yang sesuai. Jangan sampai saat hari H malah kehabisan barang.

2. Identifikasi produk mana yang harus didorong melalui saluran mana

Ketika sebuah bisnis menjual melalui offline dan online, retailer perlu menemukan trend produk mana yang laku secara online dan mana yang secara offline serta produk-produk yang laku di kedua channel tersebut secara bersamaan. Dengan mengidentifikasi pola-pola ini, retailer dapat memastikan promosi sesuai untuk saluran dan produk. Pengecer dapat menyesuaikan promosi iklan sesuai dengan saluran, audiens dan produk, untuk memanfaatkan periode sibuk.

3. Gunakan Software Inventory

Untuk retailer yang menjual lebih dari dua saluran seperti online dan offline, inventory management yang baik adalah kunci keberhasilan selama periode sibuk. Sementara permintaan tinggi di seluruh saluran membuat retailer perlu memastikan stok yang ditampilkan di satu saluran disinkronkan dengan stok di saluran lain - dan juga perlu disinkronkan dengan apa yang secara fisik tersedia di gudang.

Untuk mencapai hal ini, diperlukan menggunakan Software Inventory berbasis cloud yang dapat diintegrasikan dengan barcode scanner. Teknologi ini akan membuat proses penghitungan stok akurat dan efisien, dan informasi dari gudang akan tersedia secara real-time.

Baca Juga : MENDORONG PEMBELIAN IMPULSIF CUSTOMER DI MASA LIBURAN

turboly.com