Mengenal Production Date,Expired Date dan PAO

image

Production Date, Expired Date, Period After Opening (PAO) adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan kadaluarsa dan biasa terdapat pada produk kosmetik.. Mengingat setiap produk apapun yang kita gunakan, pasti memiliki masa pakai. Ada baiknya kita mengenal ketiga istilah - istilah tersebut.

Production Date atau Manufacture Date, sesuai namanya, production date adalah tanggal kapan produk ini dibuat di pabrik. Biasanya tanggal produksi ini tertera di kemasan atau di dus suatu produk. Biasanya production date atau manufacture date ditulis dengan singkatan MFE, MFG, M

Expired Date, menunjukkan kapan produk tersebut akan kadaluarsa dan jangan digunakan kembali. Biasanya tanggal, bulan dan tahunnya itu spesifik. Biasanya Expired date ditulis dengan singkatan EXP, E

Period After Opening (PAO), menunjukan berapa lama produk tersebut aman untuk digunakan setelah dibuka, kita akan menemukannya pada kemasan produk dengan. Biasanya PAO tertera dengan logo atau gambar tutup yang terbuka. Dan didalam logo tersebut terdapat tulisan misalnya 6M atau 12 M. Untuk produk yang memiliki bahan organik biasanya memiliki PAO maksimal 6 bulan.

Perbedaan Expired Date dan PAO?

Expired date dan PAO berkaitan dengan produk-produk yang terdapat pada kosmetik. Penjelasan singkatnya seperti ini, misalkan kita membeli produk pada tahun 2017 dan produk tersebut memiliki expired date 12-2019 dan memiliki PAO 12M. Artinya produk tersebut masih dapat digunakan hingga tahun 2019 DENGAN CATATAN produk tersebut belum dibuka sama sekali dan masih tersegel rapat.

Namun jika kamu sudah membuka dan melepaskan segel dari produk tersebut, maka “kadaluarsa”-nya berubah menjadi tahun 2018, mengingat PAO dari produk tersebut hanya 12M atau 12 bulan saja.

Dampak menggunakan produk yang melewati batas PAO dan kadaluarsa

Apabila produk yang kita gunakan lewat dari PAO, maka efektifitas dan performa dari produk tersebut sudah pasti berkurang bahkan kita tidak lagi bisa merasakan manfaatnya. Sedangkan apabila masih menggunakan produk yang sudah kadaluarsa, tentu akan sangat berbahaya untuk kulit kita, seperti:

Kulit menjadi iritasi. Seperti gatal-gatal dan kemerahan. Bahkan lebih parahnya lagi kulit rasanya seperti terbakar. Apabila menggunakan produk untuk mata yang sudah kadaluarsa, (misalnya seperti eye cream, pelembap wajah yang diaplikasikan juga ke mata, mascara, eyeshadow, eyeliner dan eye shadow base). Maka bakteri tersebut akan masuk ke dalam mata dan mengakibatkan mata kita terinfeksi. Apabila menggunakan produk untuk bibir yang sudah kadaluarsa, (misalnya lip liner, lipgloss, lipstick atau lipmask), maka bibir kita bisa terjadi pecah-pecah atau lebih buruknya terjadi pembengkakkan.

Cara mudah mengantisipasi agar produk yang digunakan tidak melebihi PAO Cara termudah untuk mengantisipasinya adalah dengan menempelkan tulisan kapan produk tersebut untuk pertama kalinya dibuka. Sehingga hal ini akan mempermudah kamu dalam mengidentifikasi kapan produk tersebut PAOnya akan habis.

Solusi jika lupa kapan terakhir kali membeli suatu produk Apabila kamu lupa kapan tanggal yang tepat pada saat kamu membuka produk tersebut. Solusinya adalah:

Jika kamu membeli produk tersebut secara online, cek kembali transkaksi di website tesebut dan lihat tanggal berapa kamu memesan dan jenis ekspedisi apa yang telah kamu pilih. Jika kamu membeli produk tersebut secara offline/ datang langsung ke toko, jika kamu tidak mampu mengingat tanggal berapa, cobalah ingat-ingat kembali kamu membeli produk tersebut pada bulan apa.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan oleh para retailer kosmetik untuk menghindari produk yang expired ini beredar? Lakukan pencatatan yang tepat di sisi logistik dan persediaan, gunakan Sistem ERP yang memiliki fitur pencatatan expired date untuk menghindari penjualan produk yang sudah mendekati atau melewati expired date. Turboly ERP merupakan salah satu Software Cloud ERP yang memiliki fitur pencatatan expired date.

Baca juga : 3 TIPS CEPAT MENINGKATKAN PERGERAKAN INVENTORY

turboly.com