Kelebihan dan Kekurangan Metode FIFO,LIFO dan Average

image

Metode perhitungan persediaan adalah metode pencatatan untuk pengelolaan persediaan terkait keuangan suatu perusahaan yang berkaitan dengan persediaan barang yang dihasilkan, bahan baku. Metode yang umumnya digunakan adalah :

  • Metode masuk pertama keluar pertama (first in first out – FIFO)
  • Metode masuk terakhir keluar pertama (last in first out – LIFO)
  • Metode rata-rata tertimbang (average)

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ketiganya :

Last in first out – LIFO Kegunaannya : Ketika barang yang paling akhir masuk, maka itulah yang lebih dahulu dikeluarkan.

Tujuannnya : Untuk memudahkan proses penataan, baik itu memasukkan maupun mengambil barang

Keuntungannya :

  • Bisa menghemat pajak ketika inflasi
  • Laba/ Rugi lebih actual
  • Jika harga naik, harga barang konservatif
  • Keuntungan tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga

Kerugiannya :

  • Metode ini lebih rumit
  • Laba rugi yang dihasilkan rendah

First in first out - FIFO

Kegunaannya : Dimana barang yang masuk terlebih dahulu akan dijual terlebih dahulu.

Tujuannya : Agar masing - masing produk tidak tertimbun terlalu lama dan menghindari masa kadaluarsa produk.

Keuntungannya :

  • Menghasilkan harga pokok penjualan yang rendah
  • Menghasilkan keuntungan yang tinggi
  • Menghasilkan persediaan akhir yang tinggi

Kerugiannya :

  • Pajak yang ditangung akan lebih besar
  • Perhitungan laba/ rugi kurang akurat

Penggunaan metode FIFO, LIFO atau Average dapat disesuaikan dengan usaha perusahaan, mana yang terbaik? Tergantung dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan masing-masing. Turboly System sebagai salah satu Cloud ERP di Indonesia menerapkan metode Average dalam perhitungan persediaanynya.

Baca Juga : 5 MANFAAT MEMODERNISASI MANAJEMEN PERSEDIAAN ANDA

turboly.com