Apa yang Membuat Sistem ERP Modern?
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) telah berevolusi menjadi sebuah sistem yang modern. Tapi bagaimana sistem ERP modern berbeda dari sistem ERP tradisional? Ini mungkin salah satu pertanyaan paling umum yang sering ditanyakan ketika mencari sistem ERP baru, dimana letak modernisasinya?
Banyak pihak menyampaikan pendapat jika Sistem ERP tradisional adalah yang lokasi server-nya di tempat/ on-premise dan dikelola oleh tim IT internal. Sementara Sistem ERP yang modern adalah yang berbasis cloud yang di manage oleh tim internal atau pihak ketiga. Sistem ERP berbasis cloud baik yang sifatnya investasi atau Software as a Service (SaaS) dimana perusahaan tidak perlu menginvestasikan pembelian server fisik beserta biaya perawatannya.
Tidak salah memang pendapat diatas. Namun, masih banyak pertimbangan lain yang dapat mengkategorikan sebuah Sistem ERP modern dari sisi adaptasi perubahan yang dibawa dan masa implementasi, kemudahan akan apakah miliki. Sistem ERP tradisional yang khas tidak akan memiliki fleksibilitas untuk memungkinkan pengguna menambah / menghapus modul dalam Sistem ERP. Karena sering kali dalam implementasinya ada modul yang sebenarnya tidak digunakan tapi tetap muncul atau karena tidak dapat diadaptasi sesuai dengan bisnis yang berjalan maka diperlukan pengolahan data secara manual.
Sistem ERP modern berbasis cloud harus menjadi sistem yang memungkinkan pengguna untuk memilih cara bagaimana mereka ingin memanfaatkan Sistem ERP itu sendiri, memiliki atau bahkan berlangganan sebagai layanan. Dan yang penting, untuk memiliki fleksibilitas yang memungkinkan pengguna untuk menambah / menghapus modul, memutuskan modul mana yang wajib dan bahkan menyesuaikan format laporan tanpa perlu konsultan teknis atau programmer. Sistem ERP modern berbasis cloud berjalan melalui browser web yang fleksibel dijalankan dari berbagai macam device tanpa perlu melakukan instalasi apapun.
Jadi, sebuah Sistem ERP yang memiliki fleksibilitas merupakan sistem ERP modern, di mana dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna tanpa menggangu fungsi utama dari Sistem ERP itu sendiri.