6 TIPS PENAWARAN FREE ONGKIR DALAM PENJUALAN
Dalam bulan-bulan peak seasons banyak retailer yang berjualan secara online memberikan promosi bebas biaya kirim atau biasa disebut free ongkir kepada para customer. Percaya atau tidak hal ini ternyata cukup efektif untuk mendongkrak penjualan. Namun, memang tidak selalu mudah hingga kita mengetahui cara agar free ongkir ini dapat mendongkrak penjualan tanpa mengurangi margin keuntungan kita. Dengan sedikit kecakapan, kita dapat membuat free ongkir bermanfaat untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan konversi lebih tinggi dan mendongkrak penjualan saat peak seasons.
Inilah cara Anda dapat menawarkan free ongkir tanpa harus mengorbankan keuntungan :
Mengubah Harga Produk
Menambahkan biaya kirim kedalam komponen harga jual merupakan cara yang paling sederhana, secara teori hal ini dapat bekerja. Tapi hal ini memiliki kelemahan dimana kita tidak dapat keunggulan dari kompetitor. Hal ini dapat sangat efektif diterapkan jika kita pelaku monopoli pasar yang tidak memiliki kompetitor. Jika ada, maka maka kita perlu mencoba cara lain.
Pengiriman Gratis atau Cepat?
Berikan 2 opsi pengiriman kepada customer, gratis & express/ cepat. Untuk pengiriman gratis/ free ongkir kita bisa menggunakan jasa pengiriman yang ekonomis dan jika customer ingin pengiriman yang lebih singkat maka tetap bebankan biaya pengiriman untuk mereka. Ini adalah opsi yang cukup masuk akal, tetapi tetap perhitungan berapa margin keuntungan yang kita peroleh dalam penjualan produk, jangan sampai merugi. Alangkah baiknya jika free ongkir diberikan dengan batasan-batasan pembelian tertentu agar tidak menggerus keuntungan yang kita peroleh.
Minimal Kuantity Pembelian
Menawarkan free ongkir di atas jumlah pesanan tertentu dapat mencapai titik yang sempurna bagi retailer. Hal ini menjamin bahwa pengiriman akan hemat biaya, mendorong pelanggan untuk memesan lebih banyak untuk mencapai target itu, dan menarik mereka untuk mendapatkan pengiriman gratis. Bagian tersulit adalah menentukan formula jumlah minimum pembelian yang tepat. Jika terlalu rendah dan sebagian besar pelanggan akan mencapai kuota dan akhirnya beban pengiriman yang kita tanggung pun dapat membengkak.
Free Ongkir Produk Tertentu
Jika opsi kuota pembelian masih meragukan, coba dengan menawarkan free pada sekelompok produk tertentu? Ini dapat berupa produk dengan margin laba tinggi, biaya pengiriman rendah, atau keduanya! Barang-barang kecil yang cukup mahal tetapi murah untuk dikirim adalah kandidat yang bagus untuk opsi ini. Dengan metode ini, kita bisa tahu dan dapat dapat menyerap biaya dengan mudah. Jika customer menyukainya, kita dapat mempertimbangkan untuk memperluas penawaran free ongkir dengan risiko yang sedikit lebih rendah.
Baca juga :PERUBAHAN TREN KONSUMEN PADA ERA E-COMMERCE