Cara Terbaik Me-Manage Inventory Konsinyasi

image

Apakah Anda pernah kepikiran untuk dapat menjual produk baru di toko Anda tanpa harus membelinya dari supplier? Atau dengan mudah dapat memajang produk baru di toko tanpa perlu susah-susah untuk bernegosiasi dengan pemiliknya. Kedua skenario diatas sangat mudah dilakukan, namanya adalah konsep bisnis konsinyasi.

Konsinyasi gampangnya adalah titip jual dimana Anda sebagai penerima titipan itu. Namun ada yang menyebutnya pula dengan nama inventori pengiriman. Konsep penjualan konsinyasi ini merupakan cara yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan antara supplier dan toko ritel selama mereka bersedia berbagi risiko dan keuntungan.

Lalu, bagaimana mengeloa inventory konsinyasi secara bijak? Mengingat barang yang dijual bukan milik Anda.

Apa itu Inventory (Persediaan) Konsinyasi?

Persediaan konsinyasi adalah kerjasama bisnis di mana pengirim (penjual atau pedagang grosir) setuju untuk memberikan barang-barang mereka kepada penerima barang (biasanya pengecer) tanpa penerima barang diharuskan membayar di muka, selain itu status barang masih tetap menjadi milik pengirim dan transaksi antara pemilik dan penerima barang akan terjadi dan diakui saat penerima barang berhasil menjual barang dan akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan kesepakatan.

Mengelola Persediaan Konsinyasi ini dapat sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga menyimpan resiko yang tidak kecil. Persediaan Konsinyasi harus dikelola secara terpisah dari jenis persediaan lain dan jika tidak menggunakan Inventory Management yang dirancang untuk Persediaan Konsinyasi mungkin mengalami kesalahan yang bisa menimbulkan sebuah kerugian mahal.

Bagaimana Anda Membuat Penjualan di Konsinyasi Menguntungkan bagi Kedua Pihak?

Menumbuhkan Hubungan Saling Menguntungkan

Supplier sebagai pemilik barang dan retailer sebagai penerima barang dapat mendapatkan hasil terbesar dari Persediaan Konsinyasi jika mereka mengembangkan kemitraan yang jujur ​​dan bekerja sama untuk meningkatkan proses mereka dan memperkuat manajemen distribusi barang. Supplier harus membantu mitra dalam kapasitas apa pun yang memungkinkan, dan mitra harus bekerja untuk menjual Persediaan Konsinyasi mereka seefisien mungkin.

Kontrak yang Saling Menguntungkan

Dengan hati-hati menguraikan tanggung jawab dan harapan masing-masing pihak, lamanya waktu pengecer akan menyimpan Persediaan Konsinyasi, harga barang yang dijual, yang bertanggung jawab jika terjadi kerusakan barang. Semakin rinci dan menyeluruh kontrak yang dibuat, semakin transparan kemitraan bisnis, yang akan membantu mengurangi kemungkinan perselisihan dan ketidaksepakatan di masa depan.

Gunakan Perangkat Lunak Inventory Management yang Dirancang untuk Persediaan Konsinyasi

Solusi optimal untuk masalah ini adalah melakukan investasi dalam Software Inventory Management yang dirancang untuk menangani Persediaan Konsinyasi. Idealnya, sebuah software Inventory Management Persediaan Konsinyasi harus memiliki fitur :

  • Pelacakan barang yang dikirim ke penerima/ mitra.
  • Pecakan Persediaan Konsinyasi apa yang perlu dipenuhi lagi ke mitra.
  • Pelacakan Sisa Persediaan Konsinyasi di semua mitra.
  • Pelacakan Persediaan Konsinyasi yang terjual semua mitra.

Pilihan Software Inventory Management yang dirancang untuk menangani Persediaan Konsinyasi yang simple namun memiliki fitur penting diatas. Turboly Cloud ERP memiliki sebuah fitur Management Inventory untuk Persediaan Konsinyasi yang memiliki fitur terlengkap.

Baca Juga : 4 LAPORAN PENTING DALAM INVENTORY MANAGEMENT

turboly.com