Masalah Terbesar Yang Dihadapi Usaha Kecil-1

image

Setiap perusahaan dalam prosesnya akan mengalami berbagai masalah. Jika mengambil dari segi positif, maka masalah - masalah yang dihadapi merupakan suatu proses alami untuk membuat perusahaan “naik kelas”. Sama seperti usaha kecil atau startup, mereka akan menghadapi berbagai masalah yang cukup spesifik yang mungkin belum tentu dipahami oleh usaha yang lebih besar.

Di bawah ini adalah beberapa masalah terbesar yang dihadapi oleh usaha kecil dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya :

Masalah Keuangan

Setiap usaha kecil membutuhkan aliran arus kan yang stabil untuk dapat beroperasi. Sumber daya keuangan tersebut digunakan untuk alokasi berbagai biaya selama perusahaan baru berdiri dimana penjualan mungkin belum terlalu besar. Karena masalah arus kas ini, banyak usaha kecil mulai “gulung tikar” dan menutup usahanya bahkan sebelum mereka mendapatkan kesempatan untuk muncul di atas persaingan. Lalu, bagaimana strategi untuk mengatasi masalah seperti itu?

Mulai dengan mengelola keuangan Perusahaan dengan cermat. Teliti kembali kemana saja pos-pos pengeluaran perusahaan, review kembali apakah hal ini sesuai atau sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Selain itu, coba untuk meminimalkan hal-hal yang berkaitan dengan promosi yang kurang tepat sasaran dan membayar gaji staff terlalu tinggi dibandingkan kemampuan perusahaan.

Cara lain yang baik untuk memperpanjang arus kas adalah bernegosiasi dengan supplier. Jaga hubungan baik dengan supplier. Tujuannya siapa tahu bisa mendapatkan diskon dan kelonggaran pembayaran tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas persediaan barang. Penghematan sekecil apapun dapat membantu keuangan perusahaan, jadi jangan anggap remeh kesempatan ini.

Masalah komunikasi

Meskipun teknologi terkini telah meningkatkan komunikasi bisnis dalam banyak hal, beberapa masalah mengenai komunikasi tetap belum terpecahkan. Masalah-masalah ini sering memiliki dampak besar pada bagaimana kinerja usaha kecil dan mereka biasanya mempengaruhi jajaran pengambil keputusan dan yang terkait seperti karyawan, klien, dan supplier.

Berikut adalah beberapa rintangan komunikasi yang paling umum dihadapi usaha kecil dan tindakan yang disarankan untuk membantu meringankan atau mengatasi setiap masalah:

  • Kurangnya komunikasi dengan para pihak yang mengambil keputusan. Baik itu untuk menetapkan tujuan perusahaan, menerapkan kebijakan baru atau bahkan memesan pelacakan, penting untuk menjaga siapa pun yang terlibat dalam penjualan atau aktivitas yang mendatangkan revenue.

  • Tidak memberikan informasi. Pelanggan akhir-akhir ingin sesuatu yang sifatnya personal. Maka coba berikan layanan secara personal sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tingkat loyalitasnya. Maka hal ini menjadi sangat penting buat usaha kecil khususnya industri ritel untuk memiliki Sistem Point of Sale (POS) yang memiliki fitur Customer Relationship Management (CRM) sehingga perusahaan memiliki data-data terkait pelanggan secara detail. Manfaatkan data-data ini untuk selalu dekat dengan pelanggan, perhatian sekecil apapun akan membuat pelanggan merasa dekat dan memiliki ikatan yang kuat dengan perusahaan.

  • Karyawan. Sebagian besar usaha kecil modern berkembang dalam lingkungan virtual. Mereka memiliki pekerja lapangan, karyawan jarak jauh, dan staf yang berada di kantor. Pengaturan komunikasi yang kurang baik dan terkesan cuek dapat membuat produtivitas karyawan menjadi menurun. Jika kendala utama adalah geografis, maka opsi video conference bisa menjadi solusi. Selalu usahakan bahwa komunikasi tim berjalan dengan baik, gunakan kemajuan teknologi untuk membuat manajemen tugas dan komponen produktivitas kantor kolaboratif.

Baca Juga : SISTEM POS ADALAH KUNCI PELAYANAN PELANGGAN

turboly.com