Perbedaan Sistem POS Ritel dan Sistem POS F&B
Sistem POS merupakan salah satu alat bisnis paling penting bagi usaha retail, jasa dan F&B. Sama seperti jenis industrinya, Sistem POS memiliki desain yang disesuaikan dengan jenis industri. Maka dari itu jangan sampai salah memilih yang sesuai dengan usaha Anda, mari kita jelajahi perbedaan dan manfaat dari Sistem POS RItel dan Sistem POS F&B.
Perbedaan Software
Proses penjualan yang divisualisasikan dalam Sistem POS dimulai dari proses pemesanan hingga pembayaran, secara umum proses ini baik ritel & F&B nyaris sama, namun jika diperhatikan lebih detail ada perbedaan. Untuk F&B proses pemesanan akan terhubung ke kitchen printer dalam hal penyelesaian pesanan. Selain itu, proses pemesanan belum akan diselesaikan hingga pelanggan selesai, berbeda dengan ritel yang biasanya transaksi lebih fast moving. Perbedaan lain adalah secara tampilan, Sistem POS Ritel biasanya dirancang agar user bisa bekerja dengan cepat dan memiliki kemampuan list produk yang besar sebagai fungsi dasarnya. POS Ritel biasanya dirancang dengan kemampuan membaca barcode dan QR Code yang terhubung langsung ke persediaan di toko atau gudang. Sebaliknya, Sistem POS F&B dirancang agar sedikit lebih menarik dengan banyak variasi kategori menu atau gambar. Juga, setiap bagian dari F&B (dapur dan bar) dll.) Memiliki desain dan fungsionalitas khusus untuk merampingkan proses.
Perbedaan Perangkat Keras
Sangat mudah untuk melihat kesamaan dalam perangkat keras untuk sistem POS ritel dan F&B. Namun, perbedaan itulah yang membuat keduanya begitu istimewa. Biasanya transaksi diproses dengan cepat di perusahaan ritel dan pemberian tip tidak terlalu umum seperti di perusahaan F&B. Jadi perusahaan ritel tidak perlu harus mobile seperti F&B. Perangkat POS mobile F&B dapat membantu memberikan pengalaman baru bagi user dan pelanggan, serta bisa sebagai pengganti captain order manual.
Fitur POS Khusus F&B
F&B dan perusahaan ritel masing-masing memiliki serangkaian fitur spesifik dalam sebuah Sistem POS. Di bawah ini adalah fitur utama dan bagaimana mereka melayani khusus untuk industri Ritel dan F&B :
-
Manajemen Persediaan Persediaan ritel tidak sama dengan persediaan F&B. Perusahaan ritel tidak selalu khawatir tentang pembusukan atau limbah makanan. Perusahaan ritel biasanya melacak inventaris mereka dengan barcode. Di F&B, tidak dapat menambahkan kode bar ke setiap bahan di F&B, karena metode pencatatannya akan lebih spesifik hingga satuan terkecilnya.
-
Harga Pokok Penjualan Ini adalah hal utama yang membedakan antara F&B dan Ritel. Pengakuan dan pencatatan HPP di ritel terjadi serah terima barang ke pelanggan. Nilai HPP dicatat sesuai dengan harga pokok yang ditentukan baik dengan metode FIFO, LIFO atau Average, jadi laba per setiap transaksi kita bisa ketahui saat itu juga. Lain halnya dengan F&B, pada bisnis F&B pengakuan HPP sebenarnya diakui saat akhir bulan saat setelah dilakukan stock opname. Pada transaksi harian HPP hanya akan diakui secara perkiraan atau biasa disebut Daily Flash.
Ingat bahwa Sistem POS dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan perusahaan. Jadi, jangan asal memilih hanya berdasarkan harga yang murah.
Baca Juga : SISTEM POS ADALAH KUNCI PELAYANAN PELANGGAN