6 KPI Produktivitas Praktis dalam Bidang Manufaktur
Ketepatan Waktu
Rasio pertemuan target waktu dan terlambat adalah data yang berguna untuk management mulai dari level supervisor hingga ke manajer produksi, dan sejenisnya. Meningkatkan rasio ketepatan waktu akan berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas secara keseluruhan.
Limbah Dihasilkan
Meminimalkan nilai limbah yang tercipta dalam proses produksi selalu meningkatkan produktivitas, karena barang yang keluar relatif terhadap modal yang masuk meningkat. Produsen secara khusus perlu mengawasi ini dan hal terkait dengan limbah produksi
Kecepatan Produksi
KPI ini sangat terkait antara 2 bagian produksi dan penjualan. Misalnya pabrik oli menetapkan masa produksi rata-rata sampai target penjualan barang - katakanlah, 30 hari, jadi memindahkan proses produksi hingga menjadi barang jadi bisa didistribusikan ke pelanggan barang jadi memiliki waktu maksimal 30 hari. Hal ini sangat penting untuk terus ditingkatkan karena terkait dengan produktivitas penggunaan modal.
Overtime
Proporsi jam lembur yang dibayarkan relatif terhadap jam biasa dapat menjadi indikator yang berguna dari penggunaan modal tenaga kerja yang tidak efisien. Memiliki fleksibilitas dalam tenaga kerja Anda untuk menghadapi lonjakan produksi yang tiba-tiba itu penting. Tetapi terlalu sering bersandar pada kerja lembur adalah tanda perencanaan yang buruk, atau staf yang tidak memadai. Tangani salah satu (atau keduanya) untuk peningkatan produktivitas.
Pergantian Staf
Perputaran staf yang rendah mencerminkan tenaga kerja yang terlibat memiliki produktivitas tinggi. Jika sering terjadi turnover / pergantian staff merupakan investasi modal dan waktu yang cukup mahal. jadi semakin jarang pergantian staff semakin produktif penggunaan modal Anda.
Penjualan dan Pemasaran
Target penjualan reguler yang bagi tim sales dalam periode tertentu merupakan indikator produktivitas yang baik. Dengan membagi target yang dicapai (output) pada dasarnya mengukur produktivitas. Hal ini sendiri memang diinginkan, tetapi seperti yang disebutkan di atas, hal ini juga dapat memiliki efek pada keseluruhan produktivitas dengan memastikan produksi pabrik tetap tinggi, dan waktu henti tetap rendah, berkat hasil kerja yang stabil.
Baca Juga : MENGAPA BILL OF MATERIAL SANGAT PENTING